 |
| Kapolres Cianjur AKBP Agus Tri Heryanto |
Jln. Suroso (KabarCianjur) - Polres Cianjur saat ini tengah mengintensifkan pengawasan terhadap jalur pesisir pantai diwilayah Cianjur selatan yang dinilai rawan terhadap aksi tindak kejahatan di pantai. Termasuk untuk mengantisipasi masuknya imigran gelap ke wilayah Cianjur.
"Saya telah perintahkan kepada para Kapolsek untuk senentaiasa melakukan pengawasan di pesisir pantai Cianjur selatan. Kalau sampai ada imigran gelap masuk, kita akan tangkap dan didata sesuai dengan tugas kepolisian. Selanjutnya akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Cianjur dan akan menyerahkan kepada imigrasi jika ada imigran gelap," kata Kapolres Cianjur, AKBP Agus Tri Heryanto.
Sejauh ini menurut Kapolres, belum ditemukan adanya imigran gelap yang masuk kewilayah perairan Cianjur. Meski demikian seluruh aparatnya yang berada diwilayah selatan selalu disiagakan. Pengawasan terhadap jalur pantai terus dilakukan, tidak hanya terhadap masuknya imigran gelap tapi juga terjadinya aksi penyelundupan.
"Pengawasan yang kita lakukan tidak hanya masalah imigran gelap, tapi juga masalah penyelundukan seperti narkoba dan BBM. Tidak menutup kemungkinan jalur pantai wilayah Cianjur selatan digunakan untuk aksi kejahatan. Makanya sebagai antisipasi kita selalu melakukan pengawasan," tegasnya.
Pihaknya juga mengakui, sampai saat ini Cianjur belum memiliki polisi air (Polair). Pada hal keberadaan Polair sangat membantu tugas kepolisian dalam melakukan pengawasan terhadap jalur pesisir pantai wilayah Cianjur selatan.
"Kedepanya tidak menutup kemungkinan kita akan memiliki Polair sendiri. Tapi untuk saat ini kita belum ada, kalaupun diperlukan kita bisa koordinasi dengan wilayah Sukabumi yang telah memiliki Polair, tinggal melihat tingkat kerawanannya saja," tegasnya (KC-02)***.
"Saya telah perintahkan kepada para Kapolsek untuk senentaiasa melakukan pengawasan di pesisir pantai Cianjur selatan. Kalau sampai ada imigran gelap masuk, kita akan tangkap dan didata sesuai dengan tugas kepolisian. Selanjutnya akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Cianjur dan akan menyerahkan kepada imigrasi jika ada imigran gelap," kata Kapolres Cianjur, AKBP Agus Tri Heryanto.
Sejauh ini menurut Kapolres, belum ditemukan adanya imigran gelap yang masuk kewilayah perairan Cianjur. Meski demikian seluruh aparatnya yang berada diwilayah selatan selalu disiagakan. Pengawasan terhadap jalur pantai terus dilakukan, tidak hanya terhadap masuknya imigran gelap tapi juga terjadinya aksi penyelundupan.
"Pengawasan yang kita lakukan tidak hanya masalah imigran gelap, tapi juga masalah penyelundukan seperti narkoba dan BBM. Tidak menutup kemungkinan jalur pantai wilayah Cianjur selatan digunakan untuk aksi kejahatan. Makanya sebagai antisipasi kita selalu melakukan pengawasan," tegasnya.
Pihaknya juga mengakui, sampai saat ini Cianjur belum memiliki polisi air (Polair). Pada hal keberadaan Polair sangat membantu tugas kepolisian dalam melakukan pengawasan terhadap jalur pesisir pantai wilayah Cianjur selatan.
"Kedepanya tidak menutup kemungkinan kita akan memiliki Polair sendiri. Tapi untuk saat ini kita belum ada, kalaupun diperlukan kita bisa koordinasi dengan wilayah Sukabumi yang telah memiliki Polair, tinggal melihat tingkat kerawanannya saja," tegasnya (KC-02)***.
