Iklan

iklan

Pembangunan Kios Darurat Pasar Ciranjang di Jaga Aparat

Saturday, March 10, 2012 | 8:12:00 AM WIB Last Updated 2012-03-10T06:03:10Z
Para pekerja terlihat tengah membuat pasar darurat untuk ditempati pedagang Pertokoan Pasar Gelanggang Ciranjang
 Ciranjang (KabarCianjur) - Setelah sempat dihalang-halangi oleh para pedagang yang menolak pembangunan, akhirnya pembangunan kios darurat tersebut berhasil dilaksanakan meski dibawah penjagaan aparat keamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan aparat Kepolisian.
Namun secara umum pelaksanaan pembangunan pasar darurat itu berjalan relatif lancar.
Dalam melaksanalan pembangunan pasar darurat tersebut, pihak pengembang CV. Buana Lestari menunjuk Karangtaruna Ciranjang, sesuai Surat Penunjukan Pelaksanaan  Pekerjaan (SP3) dengan No. 101/CV.BL/SP3-KD/III/2012, tangal, 28 Februari 2011 untuk melaksanakan pembangunan.
Berdasarkan pantauan di lokasi pasar, para pekerja yang merupakan warga Ciranjang itu terlihat lebih bersemangat dalam melaksanakan pembangunan pasar darurat, mereka merasa lebih nyaman dan aman karena adanya penjagaan dari aparat keamanan.
Rencananya kios darurat yang akan dibangun di areal lahan lokasi Pertokoan Pasar Gelanggang Ciranjang (PPGC) itu sebanyak 100 kios darurat. Sebanyak 89 dipersiapkan untuk para pedagang yang saat ini menghuni PPGC  dan sisanya diperuntukkan buat para Pedagang Kaki Lima (PKL) di lokasi PPGC.
Ketua Karang Taruna Ciranjang, Yoga didampingi rekannya, Ape Hanapiah, mengungkapkan, selaku pemegang SP3 untuk melaksanakan pembangunan kios darurat akan bertanggung jawab penuh terhadap terwujudnya bangunan kios darurat sampai selesai.
"Secepatnya kita akan selesaikan apa yang telah menjadi tanggungjawab kita untuk membangun pasar darurat sebagaimana SP3 yang telah kami pegang. Bagi kami pekerjaan cepat selesai lebih baik," kata Yoga.
Menurutnya, secata umum pekerjaan pembangunan kios darurat secara umum berjalan dengan lancar. "Kita mengharapkan Kepala Desa Ciranjang, Dading S dan kepada seluruh warga Desa Ciranjang, mohon dukungan dan doa restunya, semoga pembangunan itu tidak adalagi hambatan apapun, bisa berjalan dengan baik," tegasnya.
Kuasa Direktur CV. Buana Lestari, dengan dikeluarkannya SP3 kepada Karangtaruna Ciranjang, segala sesuatu terkait pembangunan kios darurat bisa menghubungi langsung pihak Karangtaruna.
Menurut Salim, sebenarnya pihaknya tidak terlibat langsung dalam pembangunan pasar darurat, hanya diminta pihak pelaksana pembangunan untuk membantu pengamanan. "Pelaksanaa pembangunannya sudah ditangani langsung oleh karangtaruna, jadi kalau ada persoalan dengan masyarakat karangtaruna yang akan menghendel," paparnya.
Setelah selesai dibangun kios darurat, baru para pedagang akan dipindahkan. Setelah itu baru bisa dilaksanakan pembangunan. "Rencana kios yang akan dibanguun sebanyak 355 kios terdiri dari tiga lantai. Kita akan bagi zoning, lantai pertama untuk perbankan, elektronik, alat-alat pertanian, toko mas, lantai dua untuk pakaian jadi, bahan pakaian, tas, sepatu dan lantai tiga untuk warnet elektronik,food court dan arena bermain," tegasnya.
Menanggapi masih adanya penolakan dari para pedagang pihaknya mengaku dalam melaksanakan pembangunan hanya berpegang pada aturan. "Kita hanya menjalankan sekejul, selama ini di hambat, dihambat oleh mereka sendiri, itu bisa dibilang sebagai mafia pembangunan," kata Salim (KC-02)***.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pembangunan Kios Darurat Pasar Ciranjang di Jaga Aparat

Trending Now

Iklan

iklan