Tiga Bulan Pegawai Damkar Belum Terima Honor

CIANJUR, (KC).- Akibat salah nomenklatur, sejumlah petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur sudah tiga bulan belum menerima honor. Terpaksa sejumlah petugas mencari pinjaman untuk menutupi kebutuhan sehari hari.

Kondisi tersebut diakui oleh Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Ahmad Suhara. Menurut Asep, belum dibayarkannya honor bagi sejumlah petugas Damkar bukan akibat dari kesengajaan. Semua itu terjadi karena masalah tekhnis pengajuan anggaran.
Ada kesalahan dalam pengajuan honor para petugas Damkar tersebut.

"Ini hanya kesalahan saat mengajukan anggaran. Dalam nomenklatur yang diajukan rekeningnya disatukan dengan petugas keamanan. Padahal seharusnya mereka adalah pembantu pemadam kebakaran. Dari pada menjadi temuan, mending kita tangguhkan pencairaanya," kata Asep, Minggu (6/5).

Pihaknya juga mengaku, akibat belum cairnya honor petugas Damkar tersebut sempat muncul gejolak diantara mereka. Namun setelah dijelaskan tentang aturan yang harus ditempuh, para petugas Damkar tersebut memakluminya. "Setelah kita jelaskan aturannya dan kita kasih pemahaman mereka mengerti. Kenapa sempat ada gejolak, karena awalnya mereka belum paham," katanya.

Pihaknya ingin menjalankan tertib administrasi dalam penggunaan uang. Jika pencairan honor dipaksakan, akan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keungan (BPK) dan harus dipertanggungjawabkan. "Kita ingin aman administrasinya dan aman orangnya. Makannya pencairan honor petugas Damkar itu kita tangguhkan. Nantinya honornya akan dibayarkan secara rapel tiga bulan sekaligus," jelas Asep.

Sementara itu ketika disinggung mengenai minimnya sarana Damkar yang dimilikinya yang acap kali menjadi pencemoohan masyarakat, pihaknya mengaku akan berupaya meningkatkan sarananya secara bertahap. "Saat ini kita baru memiliki empat Damkar, kondisi masih layak hanya butuh pemeliharaan, yang satu di Cianjur masih dalam perbaikan pompa di Cibeber. Tahun ini akan ditambah satu lagi Damkar," katanya.

Secara terpisah anggota Komisi II DPRD Cianjur, Sutardi mengaku sudah berulangkali mengusulkan kepada pemerintah untuk menambah Mobil Damkar yang saat ini dinilai masih minim. Baik dari segi jumlah armadanya maupun sarananya. "Kita sudah berulangkali mengusulkan, rupanya baru tahun ini ada penambahan pembelian mobil Damkar," katanya (KC-02)***.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!