Iklan

iklan

Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heryanto : "Kita Jangan Takut Sama Preman"

Monday, June 4, 2012 | 6:20:00 PM WIB Last Updated 2012-06-04T11:39:16Z
CIANJUR, (KC).-Puluhan sopir angkot di terminal Pasir Hayam Cianjur, Senin (4/6) mendapatkan pembinaan langsung dari Kapolres Cianjur, AKBP Agustri. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari operasi simpatik lodaya 2012 jabar yang digelar mulai 1 Juni hingga 23 Juni 2012.

"Saya minta kepada para sopir untuk melengkapi surat kendaraanya, penumpang jangan sampai overload, karena kecalakaan penumpang tanggung jawab sopir," kata Kapolres saat ditemui sesaat setelah melakukan pembinaan para sopir diterminal pasir hayam.
Menurut Kapolres, banyak pembenahan yang harus dilakukan diterminal Pasir Hayam, saat ini banyak angkutan umum yang tidak masuk kedalam terminal terkesan dibiarkan. Padahal sudah selayaknya seluruh angkutan umum masuk kedalam terminal.

"Saat ini banyak kendaraan yang berada didepan pintu keluar terminal, ini harus segera ditertibkan. Jangan sampai kita selaku aparat kalah dengan preman. Semua angkutan yang ada diluar harus dibawa kedalam. Nanti wibawa kita tidak ada, tapi kita koordinasi, masa daerah lain bisa, ini tinggal adanya keberanian," katanya.

Pihaknya mengembalikan kepada Pemkab Cianjur untuk merealisasikan penertiban, karena setiap saat kalau dibutuhkan polisi selalu siap. "Kalau polisi kerja sendiri pandangannya minor, kita punya Perda, dasar kita Perda, yang bisa menerapkan itu dari dalam sendiri," katanya.

Secara terpisah Kepala Terminal Pasir Hayam, Yogi Yogaswara mengatakan, persoalan pasir hayam bulan hanya menjadi kewenangannya setelah adanya Undang-Undang No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas. "Kalau dulu kita masih ada kewenangan bertindak dijalan, tapi sekarang semenjak diberlakukan undang-undang lalu lintas merupakan kewenangan kepolisian. Dishub hanya memiliki kewenangan memasang rambu-rambu lalu lintas," kata Yogi.

Penertiban angkutan umu lanjut Yogi, pernah dilakukan, namun tidak berlangsung lama. Banyak kendaraan yang kembali ngetem di depan pintu masuk terminal. "Banyak aspek yang menyebabkan itu semua. Dari bentuk terminalnya sudah salah. Bentuk terminal ini disiapkan bersamaan dengan jalan lingkar. Tapi karena suatu hal jadi telat, terminal duluan yang jadi dan baru saat ini jalan lingkarnya disiapkan. Nanti kalu sudah selesai dengan sendirinya angkutan yang diluar akan masuk laren sepi," katanya.

Dengan adanya jaminan dari pihak kepolisian pihaknya siap melakukan penertiban. "Kalau ada jaminan kami siap, karena belum lama ini hanya isu penertiban saja, tiba-tiba puluhan orang bersenjata mendatangi kami. Kalau ada jaminan, kondisi yang pernah terjadi akan bisa diatasi," katanya (KC-02)***.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heryanto : "Kita Jangan Takut Sama Preman"

Trending Now

Iklan

iklan