 |
| KH. Kamali Abd Ghani, Pimponpes Al-Ittihad Saat memberikan materi dalam acara Santri Indigo |
CIANJUR (KC),- Telkom bekerjasama dengan Republika mengadakan event Santri Indigo di pesantren Al-Ittihad selama dua hari (14-15 Juni 2012), yang dibuka pada Kamis (14/6). Dengan total peserta sebanyak 105 orang santri, tahun ini mengusung tema "Internet Business Inspiration". Usai pelatihan di Cianjur ini, event Santri Indigo akan beralih ke beberapa daerah lain, yaitu Pati, Lombok, Jember, Banjarmasin, dan Tasikmalaya.
Para pesertanya merupakan santri dari Pesantren yang dipilih melalui seleksi. Selain melalui beberapa kriteria yang diumumkan di harian Republika, bisa juga dari Pesantren yang ditunjuk langsung oleh pihak Telkom.
Event Santri Indigo adalah kegiatan pelatihan yang diperuntukkan bagi para santri perwakilan berbagai pesantren, di mana mereka memperoleh keterampilan khusus seputar ilmu pengetahuan (khususnya bisnis) dan teknologi. Sehingga, selain para santri mampu membuat blog, mereka juga dapat memanfaatkannya untuk kemashlahatan yang lebih banyak.
Di era "dunia datar" ini, social media memang memiliki peranan penting. Di samping memperluas jaringan, juga kerap dimanfaatkan untuk memperoleh penghasilan, bahkan meraih kesuksesan.
Berbagai materi yang membangkitkan minat kewirausahaan bertumpah ruah di event ini. Para pemateri yang memang tidak perlu dipertanyakan lagi pengalamannya, membagi ilmu mereka secara gamblang dan membangkitkan selera.
Sebut saja Wahyu Aditya, Pemilik Hellomotion. Bagi yang pernah dengar atau bahkan singgah ke HelloFest, tentu sudah tak asing dengan sosok yang satu ini. Di pelatihan ini, beliau mengisi materi tentang inspirasi content online. Dengan menghadirkan ilustrasi-ilustrasi seputar perjalanan Hellomotion dan HelloFest, Mas Aditya kian memperkaya pengalaman para santri.
Sebelumnya, Daru D Pramono dari Jibreel Global Islamic Center of Knowledge telah mengisi materi inspirasi edukasi online di pagi harinya. Sehingga, di hari pertama itu para Santri Indigo mulai terpancing untuk menjelajah lebih jauh peranan dunia online dengan semangat "putihkan internet".(ROL/KC06)
