CIANJUR, (KC).- Momen tanggal 12 bulan 12 dan tahun 2012 (12/12/2012) sepertinya banyak dijadikan momen penting bagi sebagian masyarakat. Bahkan momen tersebut tidak jarang dijadikan tanggal kelahiran maupun tanggal perkawinan. Alasannyapun beragam, satu diantaranya agar mudah diingat.
Seperti yang terjadi di Cianjur, setidaknya 11 bayi dilahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur pada saat tanggal 12 Desember 2012 pukul 12.00 WIB. Bayi yang lahir pada saat tanggal ban dan tahun berujung 12 itu ada yang disengaja, adapula yang secara kebetulan.
Penanggungjawab Ruang Bersalin RSUD Cianjur Tuti Astuti tidak menmpik banyaknya bayi yang lahir pada tanggal 12 Desember 2012 melalui persalinan yang ditangani petugas medis RSUD Cianjur. Berdasarkan data, dari pukul 00:00 WIB hingga pukul 10:00 WIB, tercatat sebanyak 11 bayi lahir. Meski terlahir pada tiga angka kembar, diakui Tuti tidak ada permintaan khusus dari pihak keluarga.
"Ini mungkin secara kebetulan saja, kalau yang di RSUD seluruhnya lahir sesuai dengan semestinya, tidak ada permintaan khusus dari pihak keluarga. Prosesnya sebagian besar normal, ada beberapa yang cesar. Dari 11 tersebut, 8 berkelamin laki-laki dan 3 berkelamin perempuan," kata Tuti, Rabu (12/12/2012).
Para ibu yang melahirkan bersamaan dengan momen tiga angja kembar tanggal bulan dan tahun tersebut semuanya merupakan pasien Jampersal (Jaminan Persalinan). Sehingga biaya persalinannya gratis, dibiayai oleh pemerintah.
Sari Rahmawati (30) warga Desa Salagedang, Kecamatan Pagelaran, yang baru saja melahirkan mengaku tidak pernah merencanakan persalinannya pada tanggal, bulan dan tahun yang cantik tersebut. Hanya saja dia berharap putra keduanya tersebut kelak kalau sudah dewasa bisa menjadi anak yang berbakti dan berguna bagi nusa dan bangsa serta agama.
"Kalau mengacu pada prediksi bidan semestinya saya melahirkan pada bulan Januari mendatang. Tapi tidak tahu kenapa ternyata harus melahirkan sekarang, kebetulan angka tanggal bulan dan tahunnya cantik," katanya.
Sementara itu Ketua Paguyuban Pasundan Cianjur Abah Ruskawan yang menikahkan putrinya Septi Nur Annisa Ruswika dengan Endro Nugraha dengan mengambil momen tanggal 12 bulan 12 tahun 2012 tidak lain untuk lebih mudah mengingatnya saja.
"Kaitan dengan tanggal 12-12-12 hari pernikahan, tujuannya agar terus teringat. Karena, tahun, bulan, tanggal, menit, detik tidak akan terulang lagi. Kita memanfaatkan momen tersebut sebagai suatu sejarah di keluarga kami," kata Abah (KC-02)**.
