CIANJUR, (KC).- Truk molen Jayamik bermuatan cor semen terjun kedasar sungai Ciherang setelah menghindari sepeda motor yang terjatuh di Jalan Raya Cipanas Kampung Warungbawang RT 03/RW 04, Ds. Cibeureum, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur, Sabtu (5/1/2013) sekitar pukul 12.00 WIB.
Akibatnya pengemudi truk Nopol B 9140 SJ, YOGI NURULOH (32) warga Dusun Karangsari, RT 14/RW 04, Desa Batu Lawang, Kec. Pataruman, Kab. Ciamis tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Cimacan. Sementara keneknya Nenda Ferdiansyah (27), warga Kampung Cimangkok, Sukalarang, Sukabumi hanya mengalami luka-luka.
Menurut ketetangan saksi mata, kecelakaan maut yang menewaskan pengemudi truk bermuatan cor semen Jayamik tersebut bermula saat truk melaju dari arah Cianjur menuju Cipanas dengan kecepatan sedang. Sesampaianya di jalan raya Cipanas, tepatnya didekat jembatan Ciherang ada pengendara sepeda motor yang mengangkut sayuran tiba-tiba terjatuh ditengah jalan.
Melihat ada yang terjatuh, sopir truk secara spontan menghindar dengan membanting stir kearah kiri. Karena truk membawa beban berat, sopir truk kesulitan mengendalikan laju kendaraan. Hingga akhirnya menabarak tiang listrik dan menghantam tembok pembatas jembatan kemudian terjun kesungai sedalam 5 meter.
"Saat menghindari pengendara sepeda motor yang terjatuh saya melihat truk sudah oleng dengan ban truk bagian kanan terangkat. Truk jalan terus dan menghantam tiang listrik serta tembok pembatas jembatan dan terjun kesungai. Truk jatuh didasar sungai dalam kondisi terbalik," kata Ujang Hadi (43) saksi mata yang melihat langsung kejadian.
Warga masyarakat yang mengetahui ada kecelakaan lalu lintas langsung berhamburan berupaya memberikan pertolongan. Butuh waktu lebih dari satu jam untuk mengeluarkan sopir truk yang tergencet bodi truk yang ringsek. "Kayaknya lebih dari satu jam untuk mengangkat supir truk. Kondisinya tergencet dengan kepala dibawah jok dan kaki diatas," kata Wawan Setiawan (43) warga yang menolong korban.
Saat berhasil diangkat, kondisi sopir truk itu sangat mengenaskan. Bagian kepalanya sebelah kanan terluka parah dengan darah terus mengucur deras. "Saat itu kondisinya memang tidak sadarkan diri, tapi seperti ngorok. Tapi sepertinya lukanya sangat parah dan langsung dibawa ke RSU Cimacan, katanya.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Sudewo mengatakan, kecelakaan maut yang menimpa truk molen jayamik tersebut merupakan kecelakaan tunggal. "Penyebab pastinya masih dalam penyelidikan, tapi menurut keterangan saksi mata, truk berupaya menghindari pengendara motor yang terjatuh hingga menambrak tiang listrik dan jembatan kemudian masuk kekali setinggi 5 meter dengan posisi terbalik miring mengakibatkan pengemud luka berat dibagian kepala dan meninggal dunia di RSU Cimacan," katanya (KC-02)**.
