CIANJUR, (KC).- Matinya aliran listrik diwilayah Cianjur pada saat malam tahun baru 2013, Senin (31/12/2012) bukan tanpa alasan. Pihak PLN APJ Cianjur beralasan sebagai langkah pengamanan. Hal itu terkait dengan terbakarnya Inter Bus Trafo (IBT) I milik PT PLN area Bandung, di Kawasan Cigelereng.

Sekertaris PLN APJ Cianjur Bambang ZA membenarkan kalau padamnya aliran listrik pada malam tahun baru di Cianjur merupakan salah satu bentuk pengamanan. Untuk keamanan pelanggan, IBT 2 yang mengaliri wilayah Cianjur, sebagian wilayah Bandung, Sukabumi dan Bogor dipadamkan.

"Padamnya aliran listrik pada malam tahun baru memang disengaja sebagai langkah pengamanan. Karena Cianjur masuk dalam wilayah IBT 2, maka ikut padam juga. Sebenarnya bukan hanya Cianjur saja yang padam, Sukabumi, Bogor (sebagian) dan Bandung, juga sama, dilakukan pemadaman,” tuturnya.

Pihaknya mengaku belum tahu persis penyebab terbakarnya Inter Bus Trafo (IBT) I milik PT PLN area Bandung, di Kawasan Cigelereng. Masalah kebakaran tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Hanya saja akibat terbakarnya IBT tersebut sejumlah wilayah mengalami pemadaman aliran hingga sekitar satu jam.

"Kejadian terbakarnya IBT itu sekita pukul 19.00 WIB, tidak lama berselang pemadaman dibeberapa wilayah dilakukan termasuk Cianjur hingga jam 20.00-21.00 WIB. Setelah itu aliran akan kembali normal, karena pemadaman sifatnya hanya bentuk pengamanan," kata Bambang.

Sebelumnya, terjadi kebakaran IBT, pihaknya telah berupaya agar perayaan malam tahun baru tidak terganggu dengan padamnya aliran listrik. Tapi semua yang terjadi diluar dugaan. "Kita sebenarnya beruapaya agar perayaan malam tahun baru tidak ada pemadaman aliran listrik. Yang terjadi semalam diluar rencana dan kuasa kita," tegasnya (KC-02)**.