CIANJUR, (KC).- Sungguh tragis nasib yang menimpa nenek Ratnasih (73), warga Kampung Babakan Hanjawar, RT 03/RW 01, Desa Cikondang, Kec. Cibeber, Kab. Cianjur. Betapa tidak, janda tua tersebut tewas mengenaskan bersamaan terbakar rumah sederhana miliknya, Sabtu (12/1/2013).
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB itu terjadi begitu cepat. Api diduga dari obat nyamuk bakar yang dipergunakan oleh korban didalam rumahnya.
Saat itu korban diduga tengah tertidur lelap, tiba-tiba obat nyamuk bakar yang dinyalakan korban sebelum tidur menyambar bahan yang mudah terbakar. Akibatnya api menyala dan membesar dan membakar barang-barang yang ada disekitarnya.
Warga yang mengetahui adanya kebakaran, berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun hembusan angin yang cukup kencang membuat api sulit untuk dijinakkan dan semakin membesar.
Tanpa bisa dicegah, api meluluhlantakkan bangunan rumah semi permanen milik janda tua itu. Saat api padam ditemukan tubuh korban hangus terbakar diantara puing-puing rumahnya yang rata dengan tanah. Kondisinya sangat memprihatinkan, seluruh tubuh korban hangus tak berbentuk lagi.
"Sebanarnya warga sudah berupaya memadamkan api, tapi karena apinya sudah membesar dan banyak bahan rumah yang mudah terbakar, warga kesulitan memadamkan api sampai membumi hanguskan rumahnya," kata Yayat (53) warga setempat.
Kapolsek Cibeber Kompol Jamana Asri didampingi Kasubag Gumas Polres Cianjur AKP Achmad Suprijatna membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Namun pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Hanya dugaan sementara berasal dari obat nyamuk yang dinyalakan korban.
"Kejadiannya begitu cepat. Api dengan cepat menghanguskan rumah berikut korban yang ditemukan tewas terpanggang di dalam kamarnya. Dugaan sementara, api berasal dari obat nyamuk bakar yang dinyalakan ketika korban akan tidur," katanya (KC-02)**.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB itu terjadi begitu cepat. Api diduga dari obat nyamuk bakar yang dipergunakan oleh korban didalam rumahnya.
Saat itu korban diduga tengah tertidur lelap, tiba-tiba obat nyamuk bakar yang dinyalakan korban sebelum tidur menyambar bahan yang mudah terbakar. Akibatnya api menyala dan membesar dan membakar barang-barang yang ada disekitarnya.
Warga yang mengetahui adanya kebakaran, berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun hembusan angin yang cukup kencang membuat api sulit untuk dijinakkan dan semakin membesar.
Tanpa bisa dicegah, api meluluhlantakkan bangunan rumah semi permanen milik janda tua itu. Saat api padam ditemukan tubuh korban hangus terbakar diantara puing-puing rumahnya yang rata dengan tanah. Kondisinya sangat memprihatinkan, seluruh tubuh korban hangus tak berbentuk lagi.
"Sebanarnya warga sudah berupaya memadamkan api, tapi karena apinya sudah membesar dan banyak bahan rumah yang mudah terbakar, warga kesulitan memadamkan api sampai membumi hanguskan rumahnya," kata Yayat (53) warga setempat.
Kapolsek Cibeber Kompol Jamana Asri didampingi Kasubag Gumas Polres Cianjur AKP Achmad Suprijatna membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Namun pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Hanya dugaan sementara berasal dari obat nyamuk yang dinyalakan korban.
"Kejadiannya begitu cepat. Api dengan cepat menghanguskan rumah berikut korban yang ditemukan tewas terpanggang di dalam kamarnya. Dugaan sementara, api berasal dari obat nyamuk bakar yang dinyalakan ketika korban akan tidur," katanya (KC-02)**.
