 |
| veteran |
CIANJUR, (KC).- Perhatian pemerintah terhadap para pejuang dirasakan masih minim bila dilihat dari jasa yang diberikan. Meski demikian para veteran masih terus memupuk semangat gotong royong dan kebersamaan. Hal itulah paling tidak yang dilakukan oleh para veteran yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Cianjur.
"Tidak kita pungkiri, sampai saat ini perhatian pemerintah terhadap para pejuang belum banyak dirasakan. Untungnya, kami memiliki semangat, seperti kami membela tanah air ini," kata Ketua DPC LVRI Kabupaten Cianjur, Moch Kosasih, usai melakukan peringatan Dirgahayu LVRI ke 56, di Markas cabang LVRI Cianjur, Jalan Siliwangi, Selasa (8/1/2013).
Kepedulian pemerintah terhadap veteran yang telah memperjuangan kemerdekaan sampai saat ini dirasakan masih sangat minim. Padahal, jelas dalam undang-undang dan kepetusan presiden sudah mengisyaratkan dengan jelas, bahwa veteran Indonesia harus diperhatikan.
"Meski tanpa bantuan pemerintahpun, kami tetap masih memiliki semangat juang yang tinggi. Kami masih bisa melakukan gotong royong dengan sesama veteran. Meski dalam undang-undang mengharuskan pemerintah harus memperhatikan veteran," tegasnya.
Pihaknya merasa prihatin bila melihat kondisi veteran saat ini. Banyak diantaranya yang kini menjadi penjaga palang pintu kereta api, menjaga pemakaman, dan lainnya. Pihaknya mengaku, tidak menyalahkan siapa-siapa, namun dia hanya minta diperhatikan.
"Kegiatan ini kami lakukan dalam rangka silaturahmi dan setiap setahun sekali dilaksanakan secara rutin. Kami sesama veteran tetap menjaga kebersamaan, semangat, motifasi, dan perjuangan jangan sampai luntur," tegasnya.
Pihaknya berharap kepada para generasi muda agar tidak melupakan sejarah berdirinya bangsa ini. Tanpa sejarah tentu para pemuda tidak akan tahu bagaimana sulitnya mendirikan bangsa ini. "Saya harapkan para generasi muda terus mengingat sejarah, jangan sampai dilupakan," katanya (KC-02)**.
"Tidak kita pungkiri, sampai saat ini perhatian pemerintah terhadap para pejuang belum banyak dirasakan. Untungnya, kami memiliki semangat, seperti kami membela tanah air ini," kata Ketua DPC LVRI Kabupaten Cianjur, Moch Kosasih, usai melakukan peringatan Dirgahayu LVRI ke 56, di Markas cabang LVRI Cianjur, Jalan Siliwangi, Selasa (8/1/2013).
Kepedulian pemerintah terhadap veteran yang telah memperjuangan kemerdekaan sampai saat ini dirasakan masih sangat minim. Padahal, jelas dalam undang-undang dan kepetusan presiden sudah mengisyaratkan dengan jelas, bahwa veteran Indonesia harus diperhatikan.
"Meski tanpa bantuan pemerintahpun, kami tetap masih memiliki semangat juang yang tinggi. Kami masih bisa melakukan gotong royong dengan sesama veteran. Meski dalam undang-undang mengharuskan pemerintah harus memperhatikan veteran," tegasnya.
Pihaknya merasa prihatin bila melihat kondisi veteran saat ini. Banyak diantaranya yang kini menjadi penjaga palang pintu kereta api, menjaga pemakaman, dan lainnya. Pihaknya mengaku, tidak menyalahkan siapa-siapa, namun dia hanya minta diperhatikan.
"Kegiatan ini kami lakukan dalam rangka silaturahmi dan setiap setahun sekali dilaksanakan secara rutin. Kami sesama veteran tetap menjaga kebersamaan, semangat, motifasi, dan perjuangan jangan sampai luntur," tegasnya.
Pihaknya berharap kepada para generasi muda agar tidak melupakan sejarah berdirinya bangsa ini. Tanpa sejarah tentu para pemuda tidak akan tahu bagaimana sulitnya mendirikan bangsa ini. "Saya harapkan para generasi muda terus mengingat sejarah, jangan sampai dilupakan," katanya (KC-02)**.
