CIANJUR, (KC).- Tebing setinggi 100 meter di Jalan Raya Puncak tepatnya di Kampung Puncak RT 01/RW 01, Desa Ciloto, Kec. Cipanas, Kab. Cianjur longsor setelah diguyur hujan deras, Rabu (9/1/2013). Tak ada korban jiwa maupun warga yang terluka dalam kejadian itu. Namun, material longsoran menutup akses jalan utama sehingga mengakibatkan arus kendaraan dari Cipanas menuju Bogor dan sebaliknya jadi terhambat.
Menurut penuturan Kepala Desa Ciloto Usep Setiawan (36), longsoran terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Menurutnya, sebelum terjadi longsor kawasan wisata Puncak Cipanas diguyur hujan cukup deras. Hingga akhirnya mengakibatkan tebing longsor dan menimbun jalan.
“Kejadianya setelah hujan terus menerus mengguyur kawasan Puncak Cipanas. Tiba-tiba saja ada suara gemuruh dan tahu-tahu tebing sudah longsor dan menutup jalan dibawahnya," kata Usep Setiawan.
Akibat kejadian itu kata Usep, akses jalan sepanjang hampir 100 meter tertimbun longsoran dengan ketinggian sekitar 5 meter. Volume material longsor juga terlihat semakin menumpuk karena tanah dan bebatuan di atas tebing ikut terbawa air hujan yang masih terus mengguyur. Tanpa dikomando, warga setempat bersama aparat berupaya menyingkirkan material longsoran dengan peralatan seadanya sambil menunggu datangnya alat berat (KC-02)**.
Menurut penuturan Kepala Desa Ciloto Usep Setiawan (36), longsoran terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Menurutnya, sebelum terjadi longsor kawasan wisata Puncak Cipanas diguyur hujan cukup deras. Hingga akhirnya mengakibatkan tebing longsor dan menimbun jalan.
“Kejadianya setelah hujan terus menerus mengguyur kawasan Puncak Cipanas. Tiba-tiba saja ada suara gemuruh dan tahu-tahu tebing sudah longsor dan menutup jalan dibawahnya," kata Usep Setiawan.
Akibat kejadian itu kata Usep, akses jalan sepanjang hampir 100 meter tertimbun longsoran dengan ketinggian sekitar 5 meter. Volume material longsor juga terlihat semakin menumpuk karena tanah dan bebatuan di atas tebing ikut terbawa air hujan yang masih terus mengguyur. Tanpa dikomando, warga setempat bersama aparat berupaya menyingkirkan material longsoran dengan peralatan seadanya sambil menunggu datangnya alat berat (KC-02)**.
