CIANJUR, (KC).- Tiga dari tujuh Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan (PD PK) di Kabupaten Cianjur dinyatakan merupakan yang paling sehat. Hal itu terlihat dari deviden yang setiap tahunya selalu meningkat.
Dewan Pengawas PD PK Kab. Cianjur, Fahmi Abdul Wahab mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi sepanjang tahun 2012, tiga PD PK yakni PD PK Cianjur, PD PK Mande dan PD PK Karangtengah menjadi yang tertinggi dalam raihan dividen.
"Sebenarnya tidak hanya masalah dividen yang menjadi tolak ukur, segi palayanan kepada masyarakat juga menjadi salah satu tolak ukurnya. Ketiga PD PK tersebut ternyata juga mampu memberikan pelayanan terbaiknya," kata Fahmi, Kamis (7/3/2013).
Dikatakan Fahmi, meski hanya tiga PD PK yang dinyatakan paling baik, tapi bukan berarti sisanya tidak baik. Semua PD PK yang ada di Cianjur sudah berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada. Hanya saja tingkatan dan ukuran keberhasilannya yang satu sama lainya berbeda.
"Kita tidak pernah bilang empat lagi PD PK itu bermasalah. Hanya kita sampaikan bahwa dari tujuh PD PK itu tiga yang kami evaluasi menjadi terbaik. Sisanya juga baik, baik dari pelayanannya maupun dari hasil dividennya," tegasnya.
Pihaknya berharap, tiga PD PK yang kami anggap menjadi yang terbaik ini bisa mempertahankan prestasinya bahkan bisa meningkatkannya. Sedangkan empat PD PK lainya bisa menjadikan motivasi keberhasilan tiga PD PK itu untuk bisa lebih maju dan berkembang.
"Tentu saja kami berharap ini menjadikan motivasi bagi seluruh PD PK untuk menjalankan kegiatannya bisa lebih maju lagi. Sehingga seluruh PD PK yang ada di Cianjur ini benar-benar sehat dan keberadaanya dibutuhkan oleh masyarakat," paparnya (KC-02)**.
Dewan Pengawas PD PK Kab. Cianjur, Fahmi Abdul Wahab mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi sepanjang tahun 2012, tiga PD PK yakni PD PK Cianjur, PD PK Mande dan PD PK Karangtengah menjadi yang tertinggi dalam raihan dividen.
"Sebenarnya tidak hanya masalah dividen yang menjadi tolak ukur, segi palayanan kepada masyarakat juga menjadi salah satu tolak ukurnya. Ketiga PD PK tersebut ternyata juga mampu memberikan pelayanan terbaiknya," kata Fahmi, Kamis (7/3/2013).
Dikatakan Fahmi, meski hanya tiga PD PK yang dinyatakan paling baik, tapi bukan berarti sisanya tidak baik. Semua PD PK yang ada di Cianjur sudah berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada. Hanya saja tingkatan dan ukuran keberhasilannya yang satu sama lainya berbeda.
"Kita tidak pernah bilang empat lagi PD PK itu bermasalah. Hanya kita sampaikan bahwa dari tujuh PD PK itu tiga yang kami evaluasi menjadi terbaik. Sisanya juga baik, baik dari pelayanannya maupun dari hasil dividennya," tegasnya.
Pihaknya berharap, tiga PD PK yang kami anggap menjadi yang terbaik ini bisa mempertahankan prestasinya bahkan bisa meningkatkannya. Sedangkan empat PD PK lainya bisa menjadikan motivasi keberhasilan tiga PD PK itu untuk bisa lebih maju dan berkembang.
"Tentu saja kami berharap ini menjadikan motivasi bagi seluruh PD PK untuk menjalankan kegiatannya bisa lebih maju lagi. Sehingga seluruh PD PK yang ada di Cianjur ini benar-benar sehat dan keberadaanya dibutuhkan oleh masyarakat," paparnya (KC-02)**.
