CIANJUR, (KC).- Peristiwa penyerangan Lapas Cabongan hinggan menimbulkan korban jiwa menjadi pelajaran berharga bagi Polda Jabar. Tidak mau peristiwa serupa terja, Polda Jabar langsung merapatkan barisan dengan melakukan koordinasi dengan pihak Lapas di seluruh Jawa Barat.
"Apa yang terjadi di Cabongan merupakan pelajaran berharga bagi kita semua. Saat ini saya sudah perintahkan ke tiap-tiap Polres untuk berkoordinasi dan menambah petugas pengamanan," kata Kapolda Jabar Irjen Pol. TB Anis Angkawijaya, disela kegiatan peresmian Mapolres Cianjur yang baru di Jalan KH. Abdullah bin Nuh, Selasa (2/4/2013).
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah menyiapkan jalur khusus dalam pengamanan Lapas di 26 Kabupaten/Kota di Jabar. Pengamanan tersebut langsung dibawa kendali Polda Jabar. "Kita siapkan pengamanan jalur khusus, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, tinggal pencet tombol sudah bisa konek langsung ke Polda Jabar. Kita akan bergerak cepat untuk mengambil tindakan," tegasnya.
Mengenai bantuan pengamanan dengan menempatkan anggota polri di lapas sudah ada pembicaraan namun belum dilakukan. Hingga hari ini pengamanan internal lapas masih diserahkan pada petugas lapas dan dirjen pemasyarakatan.
"Bantaun pengamanan berupa penempatan anggota polisi dilapas bersifat permintaan. Bila diminta kita siap membantu. Tapi sampai saat ini belum ada permintaan personil. Pengamanannya masih dilakukan oleh pihak Lapas sendiri," ungkapnya.
Meski demikian pihaknya sudah menyiapakan standar dan pola pengaman baru terhadap Lapas. Langkah tersebut sebagi upaya antisipasi terjadinya gangguan keamanan yang terjadi pada Lapas. "Kita tidak ingin peristiwa Lapas Cabongan terjadi di Jabar. Sebagai antisipasi ia masih terus berkomunikasi dengan pihak Dirjen Pemasyarakatan untuk memperkuat pengaman lapas, termasuk kita sendiri rutin melakukan patroli ke Lapas," katanya (KC-02)**.
"Apa yang terjadi di Cabongan merupakan pelajaran berharga bagi kita semua. Saat ini saya sudah perintahkan ke tiap-tiap Polres untuk berkoordinasi dan menambah petugas pengamanan," kata Kapolda Jabar Irjen Pol. TB Anis Angkawijaya, disela kegiatan peresmian Mapolres Cianjur yang baru di Jalan KH. Abdullah bin Nuh, Selasa (2/4/2013).
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah menyiapkan jalur khusus dalam pengamanan Lapas di 26 Kabupaten/Kota di Jabar. Pengamanan tersebut langsung dibawa kendali Polda Jabar. "Kita siapkan pengamanan jalur khusus, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, tinggal pencet tombol sudah bisa konek langsung ke Polda Jabar. Kita akan bergerak cepat untuk mengambil tindakan," tegasnya.
Mengenai bantuan pengamanan dengan menempatkan anggota polri di lapas sudah ada pembicaraan namun belum dilakukan. Hingga hari ini pengamanan internal lapas masih diserahkan pada petugas lapas dan dirjen pemasyarakatan.
"Bantaun pengamanan berupa penempatan anggota polisi dilapas bersifat permintaan. Bila diminta kita siap membantu. Tapi sampai saat ini belum ada permintaan personil. Pengamanannya masih dilakukan oleh pihak Lapas sendiri," ungkapnya.
Meski demikian pihaknya sudah menyiapakan standar dan pola pengaman baru terhadap Lapas. Langkah tersebut sebagi upaya antisipasi terjadinya gangguan keamanan yang terjadi pada Lapas. "Kita tidak ingin peristiwa Lapas Cabongan terjadi di Jabar. Sebagai antisipasi ia masih terus berkomunikasi dengan pihak Dirjen Pemasyarakatan untuk memperkuat pengaman lapas, termasuk kita sendiri rutin melakukan patroli ke Lapas," katanya (KC-02)**.
