CIANJUR, (KC).- Matinya sejumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di
areal tempat parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur ditengarai
sebagai salah satu penyebab meningkatnya aksi pencurian. Sejumlah warga
yang memarkir kendaraan di halaman parkir Instalasi Gawat Darurat RSUD
Cianjur itu mengaku acap kali kehilangan helm kendaraanya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, dari 5 PJU yang ada di area halaman perparkiran IGD RSUD Cianjur, hanya 2 PJU yang terlihat menyala. Bahkan, padamnya tersebut telah berlangsung lama. Sehingga, tidak sedikit pula kendaraan roda dua maupun helm milik para keluarga pasien hilang diambil pencuri saat tengah diparkir..
Seperti yang diungkapkan seorang keluarga pasien M. Basri (45) warga Kampung Cangklek, Desa Sukamanah, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur. Dia merasa kawatir saat memarkir kendaraan sepeda motor diareal parkir yang kondisinya gelap. Terpaksa dia harus bolak balik sesekali melihat kendaraanya.
"Jelas sangat kawatir memarkir kendaraan diareal yang gelap. Apalagi saya dengar sering terjadi aksi pencurian. Terpaksa dech kita bolak balik mengecek kendaraan," kata M. Basri, Minggu (5/5/2013).
Petugas Parkir di area RSUD Cianjur, Asep (25) mengaku harus bekerja lebih ekstra saat malam hari untuk melakukan pemantauan terhadap kendaraan yang diparkir. Kondisi gelap diakuinya rawan terjadi aksi pencurian. Apalagi banyak keluarga pasien yang mengeluh terhadap kondisi gelapnya areal parkir.
"Banyak yang mengadu dan meminta kepada saya untuk menjaga kendaraanya. Mereka kawatir kendaraanya yang diparkir ditempat gelap akan hilang. Mau bagaimana lagi, terpaksa kita juga kerja ekstra bila malam hari," katanya.
Kepala Ruang IGD RSUD Cianjur, Sonson Buchori membenarkan, jika lampu PJU di areal parkir IGD RSUD Cianjur tidak menyala. Matinya lampu PJU itu menjadikan areal parkir rawan terjadi aksi pencurian. Dia juga mengaku, tidak sedikit keluarga pasien yang mengeluhkan dengan kondisi tersebut.
"Matinya lampu PJU itu memang sudah berlangsung lama. Banyak pengaduan yang kami terima dari keluarga pasien yang merasa kawatir akan kehilangan kendaraanya karena kondisi areal parkir gelap," katanya.
Pihaknya berharap, PJU yang padam tersebut agar segera diperbaiki dan menyala seperti biasanya. Karena keberadaanya sangat dibutuhkan terutama bagi keluarga pasien yang ingin memarkir kendaraanya di malam air. Jika kondisinya terang, aksi kejahatan bisa ditekan.
"Kita harus melakukan antisipasi, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan seperti pencurian. Makanya, dengan menyalanya lampu PJU tersebut nanti, mudah-mudahan para keluarga pasien bisa tenang menunggu maupun berkunjung ke rumah sakit," katanya (KC-02/rs)**.
Berdasarkan pantauan di lokasi, dari 5 PJU yang ada di area halaman perparkiran IGD RSUD Cianjur, hanya 2 PJU yang terlihat menyala. Bahkan, padamnya tersebut telah berlangsung lama. Sehingga, tidak sedikit pula kendaraan roda dua maupun helm milik para keluarga pasien hilang diambil pencuri saat tengah diparkir..
Seperti yang diungkapkan seorang keluarga pasien M. Basri (45) warga Kampung Cangklek, Desa Sukamanah, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur. Dia merasa kawatir saat memarkir kendaraan sepeda motor diareal parkir yang kondisinya gelap. Terpaksa dia harus bolak balik sesekali melihat kendaraanya.
"Jelas sangat kawatir memarkir kendaraan diareal yang gelap. Apalagi saya dengar sering terjadi aksi pencurian. Terpaksa dech kita bolak balik mengecek kendaraan," kata M. Basri, Minggu (5/5/2013).
Petugas Parkir di area RSUD Cianjur, Asep (25) mengaku harus bekerja lebih ekstra saat malam hari untuk melakukan pemantauan terhadap kendaraan yang diparkir. Kondisi gelap diakuinya rawan terjadi aksi pencurian. Apalagi banyak keluarga pasien yang mengeluh terhadap kondisi gelapnya areal parkir.
"Banyak yang mengadu dan meminta kepada saya untuk menjaga kendaraanya. Mereka kawatir kendaraanya yang diparkir ditempat gelap akan hilang. Mau bagaimana lagi, terpaksa kita juga kerja ekstra bila malam hari," katanya.
Kepala Ruang IGD RSUD Cianjur, Sonson Buchori membenarkan, jika lampu PJU di areal parkir IGD RSUD Cianjur tidak menyala. Matinya lampu PJU itu menjadikan areal parkir rawan terjadi aksi pencurian. Dia juga mengaku, tidak sedikit keluarga pasien yang mengeluhkan dengan kondisi tersebut.
"Matinya lampu PJU itu memang sudah berlangsung lama. Banyak pengaduan yang kami terima dari keluarga pasien yang merasa kawatir akan kehilangan kendaraanya karena kondisi areal parkir gelap," katanya.
Pihaknya berharap, PJU yang padam tersebut agar segera diperbaiki dan menyala seperti biasanya. Karena keberadaanya sangat dibutuhkan terutama bagi keluarga pasien yang ingin memarkir kendaraanya di malam air. Jika kondisinya terang, aksi kejahatan bisa ditekan.
"Kita harus melakukan antisipasi, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan seperti pencurian. Makanya, dengan menyalanya lampu PJU tersebut nanti, mudah-mudahan para keluarga pasien bisa tenang menunggu maupun berkunjung ke rumah sakit," katanya (KC-02/rs)**.
