DUKA mendalam dirasakan oleh keluarga Hoer bin Aem (47), betapa tidak anak pertamanya yang menjadi tulang punggung keluarga, Nur Sifah bin Hoer (28) meninggal saat tengah bekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Kwait. Korban pulang bukan membawa sejumlah uang, maun korban pulang dalam bungkusan kain kafan didalam peti mati yang dihantarkan oleh staf TW. Soeseno Staf Direktorat Perlindungan TKI dan BHI Kemenlu RI, Sabtu (15/6/2013) malam.
Sebelum kabar duka atas meninggalnya janda beranak dua tersebut, Hoer ternyata mengaku memiliki pertanda atau firasat yang akhirnya menjadi kenyataan. Pria yang keseharianya sebagai pedagang pagi di Pasar Muka Cianjur itu seminggu sebelum anaknya meninggalbermimpi secara berturut-turut.
Dalam mimpinya tersebut, Hoer menyaksikan kalau dirumahnya ada hajatan besar-besaran. Mimpi itu dianggapnya bukan seperti mimpi biasa, sehingga setelah bermimpi dia mengaku merasa resah dan pekerjaan yang dilakukan setiap hari seperti tidak benar.
"Saya berfikir pasti akan terjadi sesuatu dalam keluarga saya. Saya sempat berupaya menghilangkan bayangan mimpi saya itu, tapi sulit. Ternyata jawaban dari mimpi itu tidak lain kalau hajatan yang dimaksud adalah kepulangan anak saya dalam kondisi yang sudah berubah menjadi jasad," kata Hoer yang terlihat terpukul atas meninggal anaknya.
Hoer berupaya tegar, meski kesedihan tidak bisa dihilangkan dari raut wajahnya yang sudah mulai keriput. "Saya harus ikhlas, semua orang pasti akan kembali kepadaNya. Atas nama keluarga saya meminta maaf kepada semua bila anak saya selama hidupnya memiliki kesalahan baik yang disengaja atau tidak," paparnya.
Diapun berharap, kepada pihak terkait agar bisa membantu mengurus hak anaknya yang belum diselesaikan oleh majikannya. "Informasinya anak saya belum menerima 10 bulan gajinya, saya sangat mengharapkan bantuan agar haknya itu bisa dibayarkan," harapnya [KC-02]***.
Trending Now
-
Foto bersama anggota Relawan CIANJUR,[KC],- Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terjunkan 20 relawan Psikososial ke lokasi g...
-
CIANJUR,[KC],- Pada tanggal 21 November 2022 pukul 13:21:10 WIB lalu di wilayah Cianjur, Provinsi Jawa Barat dilanda gempa. Wilayah Kabupat...
-
CIANJUR,[KC],- Sekolah Menengah Kejuruan Islam Terpadu (SMKIT) Nurul Huda telah menjalin kerjasama melalui Naskah Kesepakatan Bersama denga...
-
Didalam villa inilah kedua korban yang meninggal ditemukan CIANJUR, (KC).- Dua orang penyewa villa Rose Wood di Kampung Padarincang RT ...
-
ilustrasi CIANJUR, (KC).- Banyaknya armada bus PO Marita jurusan Cianjur-Kampung Rambutan Jakarta diprotes oleh para sopir angkutan yan...