Iklan

iklan

Rumah Caleg Golkar di Lempar Bom Molotov

Thursday, April 10, 2014 | 12:20:00 AM WIB Last Updated 2014-04-09T17:30:16Z
CIANJUR, [KC].- Sejumlah peristiwa mewarnai hari H pelaksanaan Pemungutan Suara Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2014 di sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Rabu (9/4/2014).
Peritiwa pertama terjadinya pelemparan bom molotov yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal terhadap rumah Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Cianjur dari Partai Golkar An An Fauzi di Kampung Sadamaya RT 01/RW 02 Desa Peuteycondong Kecamatan Cibeber.

Pristiwa yang terjadi dirumah caleg Partai Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) 1 (Cianjur, Cilaku, Gekbrong, Warungkondang) itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu rumah Caleg tersebut dalam kondisi kosong karena ditinggal ke menginap dirumahnya di Cianjur bersama keluarganya.

"Kalau kejadian pastinya jam berapa saya tidak tahu, karena waktu itu kita pergi ke Cianjur sekitar pukul 23.00 WIB. Hanya saja kata warga yang kebetulan lewat sekitar pukul 04.00 temui melihat api menyala dibagian depan rumah," kata istri An An, Cucu Suriyah (43), ditemui dirumahnya, Rabu (9/4).

Pihaknya masih beruntung, tiga bom molotof yang dilempar itu hanya membakar meja plastik yang berada diruang tamu, tidak sampai menjalar ke bagian rumah lainnya. Dari tiga bom molotov, hanya satu yang berhasil pecah dan membakar meja plastik miliknya.

Dia mengaku, selama ini suaminya tidak pernah memiliki musuh selama mencalonkan diri menjadi Caleg. Hanya saja dia mengaku sempat menemukan secarik kertas bertuliskan "maling teriak maling" lima hari sebelum kejadian.

"Kami hanya berharap peristiwa yang menimpa kami ada hikmahnya, bisa saja ini menjadi berkah tersendiri," katanya.

Kapolsek Cibeber Kompol Pardianto membenarkan adanya peristiwa pelemparan bom molotov dirumah seorang Caleg dari Partai Golkar An An Fauzi. Namun pihaknya belum bisa memastikan motif apa dibalik pelemparan bom molotov yang menghanguskan meja plastik diruang tamu rumah Caleg itu.

"Kita belum bisa memastikan apa motofnya, kita masih melakukan pengembangan untuk mengungkap kasus ini. Do'anya saja semoga bisa terungkap," kata Paridanto seraya mengaku telah mengamankan barang bukti berupa dua bom molotov yang tidak meledak [KC-02]***.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rumah Caleg Golkar di Lempar Bom Molotov

Trending Now

Iklan

iklan