CIANJUR, [KC].- Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans)
Kabupaten Cianjur menghimbau kepada seluruh perusahaan yang ada di
Cianjur untuk melaksanakan kuliah tujuh menit (kultum) atau pengajian.
Himbaun tersebut sebagai tindak lanjut dari intruksi Bupati Cianjur
terkait dengan upaya merealisasikan visi dan misi yang berakhlakul
karimah.
"Kita sudah sampaikan surat ke perusahaan mengenai himbauan untuk menggelar pengajian dilingkungan kerja atau minimalnya kultum. Jangan sampai diperusahaan itu hanya fokus untuk bekerja, tapi harus ada pencerahan," kata Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, Sumitra saat ditemui disela memimpin apel pagi di kantornya, Selasa (6/1/2014).
Dengan adanya pengajian di setiap perusahaan, diharapkan para pekerja bisa lebih rileks dan merasa tentram. Sehingga bisa memiliki motivasi yang baik dalam melaksanakan pekerjaannya. "Harus ikhlas dalam bekerja, dengan adanya pengajian diharapkan bisa membangkitkan rasa ikhlas itu," tegasnya.
Untuk kegiatan pengajian di masing-masing perusahaan, pihaknya menggandeng MUI Kabupaten Cianjur. Hal itu disiapkan jika pihak perusahaan kesulitan untuk menghadirkan ustadnya. "MUI siap menghadirkan ustad-ustad ke setiap perusahaan jika dibutuhkan. Itu hanya bagi perusahaan yang meminta, jika mengalami kesulitan mendatangkan ustad," katanya.
Tidak hanya menghimbau perusahaan agar menggelar pengajian, pihaknya juga memberkan contoh dengan kegiatn serupa. "Jangan sampai kita hanya bisa menghimbau, tapi kita juga berikan contoh. Kami setiap jumat dilingkungan sendiri, menggelar pengajian alquran, prakrek sholat," katanya [KC-02]**.
"Kita sudah sampaikan surat ke perusahaan mengenai himbauan untuk menggelar pengajian dilingkungan kerja atau minimalnya kultum. Jangan sampai diperusahaan itu hanya fokus untuk bekerja, tapi harus ada pencerahan," kata Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, Sumitra saat ditemui disela memimpin apel pagi di kantornya, Selasa (6/1/2014).
Dengan adanya pengajian di setiap perusahaan, diharapkan para pekerja bisa lebih rileks dan merasa tentram. Sehingga bisa memiliki motivasi yang baik dalam melaksanakan pekerjaannya. "Harus ikhlas dalam bekerja, dengan adanya pengajian diharapkan bisa membangkitkan rasa ikhlas itu," tegasnya.
Untuk kegiatan pengajian di masing-masing perusahaan, pihaknya menggandeng MUI Kabupaten Cianjur. Hal itu disiapkan jika pihak perusahaan kesulitan untuk menghadirkan ustadnya. "MUI siap menghadirkan ustad-ustad ke setiap perusahaan jika dibutuhkan. Itu hanya bagi perusahaan yang meminta, jika mengalami kesulitan mendatangkan ustad," katanya.
Tidak hanya menghimbau perusahaan agar menggelar pengajian, pihaknya juga memberkan contoh dengan kegiatn serupa. "Jangan sampai kita hanya bisa menghimbau, tapi kita juga berikan contoh. Kami setiap jumat dilingkungan sendiri, menggelar pengajian alquran, prakrek sholat," katanya [KC-02]**.
