CIANJUR, [KC].- Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Yadi Mulyadi, menolak Kabupaten Cianjur sudah masuk kategori darurat sampah. Menurutnya, Kabupaten Cianjur bisa dikatakan darurat sampah jika pemerintah Kabupaten Cianjur sama sekali tidak melakukan perubahan dan perbaikan sampai lima tahun ke depan.
"Saya tidak setuju kalau Cianjur dikatakan darurat sampah, kami akan mencoba melakukan rapat kerja dengan sektor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Cianjur untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah termasuk juga merubah metode pengelolaan sampah di TPA Pasirsembung yang lebih ramah lingkungan," kata Yadi.
Diakui Yadi, produktifitas sampah di Kabupaten Cianjur memang sudah mulai mengkhawatirkan dan dibutuhkan pemikiran keras dari berbagai pihak yang memiliki kewenangan berkenaan dengan sampah itu. Apalagi, kegiatan perekonomian di Kabupaten Cianjur kini juga mulai bergeser ke sektor perindustrian. Dipastikan, volume sampah bertambah seiring dengan berkembangnya permukiman dan jumlah penduduk.
"Harus ada solusi ke depannya. Makanya kami akan menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk melibatkan pihak swasta dalam pengelolaan sampah. Itu solusi paling pas dan tepat jika melihat perkembangan sampah yang ada. Pengelolaan sampah yang dilakukan pihak swasta itu juga lebih profesional dan cepat," katanya.
Meski demikian, pengelolaan oleh pihak swasta memang dikhawatirkan hanya mencari keuntungan semata. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur juga perlu lebih selektif dalam memilih pihak swasta yang tidak hanya bertujuan untuk mencari keuntungan semata.
"Cari pihak investor yang juga mengutamakan kontinuitas keuntungan dan bukan mencari keuntungan besar. Dan kami akan mendorong permasalahan sampah ini agar lebih cepat diselesaikan, karena sudah tidak bisa ditunda," ungkapnya [KC-02/gp]**.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Home
darurat sampah
dprd cianjur
Sosial
Ketua DPRD Cianjur Yadi Mulyadi: Saya Tidak Setuju Cianjur Darurat Sampah
Trending Now
-
Foto bersama anggota Relawan CIANJUR,[KC],- Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terjunkan 20 relawan Psikososial ke lokasi g...
-
CIANJUR,[KC],- Pada tanggal 21 November 2022 pukul 13:21:10 WIB lalu di wilayah Cianjur, Provinsi Jawa Barat dilanda gempa. Wilayah Kabupat...
-
CIANJUR, (KC).- Masyarakat kurang mampu yang ingin menjadi pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti Kab. Cianjur bisa bernaf...
-
Telah disadari bersama bahwa saat ini pendidikan sudah menjadi kebutuhan bagi umat manusia, hal ini disebabkan oleh semakin meningkatnya...
-
PDAM Tirta Mukti Cianjur CIANJUR, (KC).- Hari ini Selasa (1/8) tarif air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti Cianjur member...