MDK datang sendiri memenuhi panggilan Kejari sekitar pukul 10.00 WIB untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Pemeriksaan sempat tertunda lantaran yang bersangkutan minta didampingi pengacaranya dan setelah datang baru bisa dilaksanakan.
Sebelumnya Kejari juga telah menyeret dua orang yang juga sudah lebih dahulu ditangkap dan sedang menjalani vonis yang sudah dijatuhkan Pengadilan Tipidkor Bandung.
Dengan mengenakan baju koko warna putih dan celana hitam serta memakai peci hitam, lengkap dengan rompi tahanan tipidkor Kejari Cianjur warna oranye terang mencolok, MDK tampak dikawal oleh sejumlah petugas Kejari menuju mobil mini bus yang sudah dipersiapkan di pelataran kantor Kejari.
Saat melihat sejumlah awak media yang sudah menunggu, MDK langsung menundukkan kepalanya dan berupaya menutupi mukanya dengan peci yang ia kenakan. Sempat terjadi ketegangan saat MDK akan masuk kedlam mobil. Seorang wanita berjilbab putih kream dan mengenakan setelan gelap, yang ternyata diketahui istri MDK sempat menghardik awak media yang tengah berusaha mengambil gambar. Perempuan itu juga sempat menghalang-halangi awak media untuk meliput proses penjeblosan MDK ke dalam penjara.
"Mas, pliss. Mas, plis jangan difoto! Kamu siapa?! Kamu siapa?! Ini sistem. Jangan Difoto," hardik perempuan itu kepada awak media.
Meski mobil yang membawa suaminya itu sudah berjalan dan mulai berlalu di hadapannya, perempuan itu terus saja mengintimidasi awak media yang terus mengabadikan momen tersebut. Selanjutnya, ia pun histeris dan berteriak-teriak sembari menangis yang lantas dibantu oleh penasehat hukum Dede untuk segera pergi dari kantor Kejari [KC-02/gp]**.
