Ketua relawan IRHAMNA Riki Sugilar membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kantor DPC Demokrat dengan sekretariat relawan IRHAMNA memang bersebrangan atau berdekatan. Meski demikan, sebenarnya rencana deklarasi IRHAMNA merupakan hak progratif dan tidak boleh di intervensi.
"Kami ingin menciptakan Pilkada damai dan santun. Mengenai larangan deklarasi IRHAMNA oleh DPC Demokrat, mungkin mereka punya maksud lain. Kami menunda, karena menghormati dan menghargai Kepolisian yang sudah bermuswarah kepada pengurus IRHAMNA. Tetapi tetap akan melaksanakan deklarasi suatu saat nanti. Karena dalam undang-undang dilindungi dan babas berpendapat," kata Riki.
Hal senada dikatakan penasihat IRHAMNA Asep Rahmat Brey, mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Demokrat yang mengingatkan acara deklarasi IRHAMNA jangan dilaksanakan, mengingat takut terjadi gesekan. "Dengan adanya himbauan kepada Polres kami sangat memaklumi dan kami tidak sakit hati," kata Asep Rahmat.
Relawan IRHAMNA, kata pria yang akrab disapa Brey ini, akan melaksanakan politik santun dan sehat. Pihaknya ingin memberi contoh kepada masyarakat ada kebersamaan dalam Pilkada. Contohnya dengan teman-teman Demokrat. "Meski kami kantor berdekatan, tetapi kebersamaan tetap terjalin. Kalau Demokrat merasa gerah dengan kegiatan kita, IRHAMNA akan tetap santun dalam berkampanye," paparnya.
Brey mengibaratkan, seperti pedagang daging di pasar tradisional. Tidak sedikit, pedagang daging saling berhadapan kiosnya atau bersampingan. Tetapi sesama pedagang daging tetap menghargai berjualan. Karena urusan dagangannya terjual, tergantung cara menjualnya. Begitu juga di Pilkada, kalau menentukan kemenangan tergantung rakyat Cianjur.
"Meski kantor kami berdekatan, tatap hubungan dengan lawan politik harus baik. Apalagi ini Cianjur yang selalu berjabat tangan dan berdampingan. Terpenting bagi kami, memaksimalkan pemenangan Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman di lapangan," pungkas Brey.
Sementara itu, dalam surat DPC Demokrat, yang ditandatangani Wakil Ketua, Asep Rudi Junawar dan Sekretaris Gatot Subroto . Disebutkan jika peresmian posko IRHAMNA yang kantornya berdekatan dengan DPC Demokrat. Pihak DPC merasa keberatan dan jika dilaksanakan ditakutkan ada gesekan. Surat tersebut ditujukan ke Kapolres Cianjur dan ditembuskan ke Panwaskab dan Polsek Cianjur [KC-02/dak]**
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
