Iklan

iklan

Sungai Cisokan Meluap, Ratusan Warga Leles dan Agrabinta Mengungsi

Admin
Saturday, October 3, 2020 | 8:07:00 AM WIB Last Updated 2020-10-07T22:08:46Z

CIANJUR,[KC],-
Ratusan warga terdampak banjir di Kecamatan leles dan Agrabinta mengungsi,  Intensitas hujan yang tinggi, menyebabkan aliran Sungai Cisokan meluap sehingga berdampak cukup parah menerjang lima desa, ketinggian air mencapai 2 meter atau setinggi atap rumah warga.

Koordinator Tagana Kecamatan Leles, Abdul Azis melalui sambungan telepon menjelaskan banjir bandang terjadi pada Jumat (2/10) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Luapan air Sungai Cisokan akibat hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam menjadi penyebab banjir tersebut.

"Iya ada lima desa di tiga kecamatan di wilayah selatan yang terendam banjir. Ini diakibatkan hujan deras yang mengguyur sejak pukul 16.00 WIB hingga tengah malam, warga kini sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman" ujar Azis

Ada lima desa yang terkena banjir bandang di tiga kecamatan, di antaranya Desa Muara Cikadu Kecamatan Sindangbarang dan Desa Karangsari Agrabinta. Azis mengungkapkan wilayah yang terdampak paling besar ada di Kampung Cibolang, Desa Pusakasari, Kecamatan Leles.

Ketinggian air di Kampung Cibolang mencapai 2 meter hingga atap rumah warga terendam. Sementara, ketinggian banjir di desa lain rata-rata mencapai 80 cm.

"Yang paling parah di Kampung Cibolang (ketinggian banjir 2 meter). Selebihnya ketinggian air rata-rata 80 centimeter atau setinggi pinggang orang dewasa," ucap dia.

Menurut Azis, saat ini dirinya dan rekan rekan relawan TAGANA Leles dan Agrabinta masih sedang melakukan assesment korban dan kerugian, diperkirakan ada ratusan rumah di tiga kecamatan yang terdampak banjir bandang. 

"Kami masih terus melakukan pendataan untuk mendapatkan data jumlah pasti rumah yang terdampak.juga sedang mencari informasi apakah ada korban hanyut atau tidak dari kejadian ini," ungkap Azis

Seorang warga Kampung Cibolang Desa Pusakasari, Nur (38), mengatakan banjir ini menjadi yang pertama kali terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Namun, menurut nur, dampak banjir kali ini lebih parah. Ia pun berencana mengungsi.

"Di rumah itu saja sampai masuk rumah setinggi paha. Kalau yang di kampung sebelah itu tinggi air sampai atap. Rencananya Ibu mau mengungsi, takut ada banjir susulan," ujar Nur. 

Azis menambahkan kondisi saat ini air mulai surut namun tetap waspada terjadinya banjir susulan karena di utara leles hujan sudah turun dari subuh sampai sekarang belum reda, korban sudah diungsikan ke rumah warga yang aman, namun membutuhkan bantuan secepatnya untuk konsumsi dan pakaian pengganti. [KC.10]**

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sungai Cisokan Meluap, Ratusan Warga Leles dan Agrabinta Mengungsi

Trending Now

Iklan

iklan