Sukaluyu (KabarCianjur) - Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh menghadiri Panen Perdana Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) yang berlokasi di Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur, Rabu (21/3). Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, anggota DPR RI, para Kepala OPD, Camat Sukaluyu serta tamu undangan lainnya.
Menurut bupati, kondisi geografis, Kabupaten Cianjur merupakan daerah agraris dan beriklim tropis dengan lapangan pekerjaan utama penduduk adalah bercocok tanam/bertani. Bahkan Kabupaten Cianjur merupakan salah satu daerah penghasil padi terbesar di Jawa Barat bahkan nasional.
"Kita akan mengupayakan agar produksi padi di Cianjur bisa bertahan dan semakin meningkat," kata bupati.
Sementara itu Pangkostrad, Mayjen Muhammad Munir yang turut hadir dalam panen raya menyampaikan, bahwa ketahanan pangan adalah unsur yang sangat penting guna menunjang ketahanan nasional selain unsur lainnya keamanan nasional. Keamanan nasional yang merupakan tugas pokok para aparat keamanan juga membutuhkan pangan.
"Untuk itu TNI berkomitmen mengawal agar program-program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah berhasil dan tidak gagal. Karena itu merupakan salah satu langkah strategis untuk menciptakan keamanan nasional," katanya.
Secara terpisah Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, Edi Budiono menyampaikan program GP3K adalah usaha melibatkan dunia korporasi untuk bersinergi meningkatkan produktivitas pangan. "Program ini berbeda dengan program pemerintah lainnya. Dikarenakan program ini berbasis korporasi maka seluruh fasilitas yang disampaikan kepada para petani harus dikembalikan atau dibayar pada saat panen," katanya (KC-02)***.
