Cipanas (KabarCianjur) - Bus CV Pelangi Nopol BL 7724 A Jurusan Banda Aceh-Bandung ringsek hingga mengakibatkan satu orang tewas setelah menabrak tebing penahan longsor di Jalan Raya Puncak, Kampung Pengkelon, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jumat (13/4) sekitar pukul 04.15 WIB.
Korban tewas merupakan sopir bus, Kamarullah (48), warga Nimbong, Barok, Aceh Utara yang tewas seketika saat menabrak tebing akibat terpental dari kursi sopir hinga ke kolong bus. Sedangkan, kernet bus hanya mengalami luka-luka.
"Kejadian sekitar pukul 05.00 WIB. Tidak banyak yang tahu karena memang jalanan sepi. Hanya saja kami menduga sopir hilang kendali akibat ngantuk," tutur salah seorang saksi mata Jajang (38).
Jajang menuturkan saat kejadian sopir diketahui sudah berada dibawah kolong bus dalam kondisi tidak sadar, sedangkan keneknya keluar dari bus dalam kondisi luka-luka. Melihat hal tersebut, ia bersama warga setempat langsung menghubungi pihak kepolisian.
"Kami tidak berani langsung mengeluarkan korban karena tergencet dibawah kolong bus. Setelah petugas medis dan petugas lantas Polres Cianjur datang untuk mengevakuasi baru diketahui korban sudah meninggal dunia," ucapnya.
Bus melintas dari arah Bogor menuju Bandung. Diduga sopir baru pertama kali melintasi jalur Bogor Cianjur sehingga tidak mengenali beberapa tikungan di jalur tersebut. Bagian kiri depan bus hancur.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cianjur, Ajun Komisaris Sudewo saat dikonfirmasi mengatakan diduga kuat sopir melaju dengan kecepatan tinggi dan dalam kondisi mengantuk sehingga hilang kendali dalam mengemudikan bus.
"Setelah ada laporan warga, kami langsung melakukan proses evakuasi sebelum jalanan macet karena padatnya arus lalu lintas menjelang pagi," tuturnya.
Proses evakuasi cukup lama karena ban bagian depan bus terperosok di selokan bawah tebing. Meskipun demikian, proses evakuasi tidak sampai menyebabkan kemacetan panjang.
"Hingga kini kami masih terus menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut dengan meminta keterangan dari kernet bus yang hanya mengalami luka-luka," katanya.
Sedangkan sang sopir saat ini berada di RSUD Cimacan untuk dilakukan autopsi (KC-02)***.
