Iklan

iklan

Antisipasi Bahaya Kebakaran, 318 Tabung Gas Pemadam Kebakaran Dibagikan Kepada Pasar-Pasar Tradisional

Thursday, December 13, 2012 | 8:19:00 PM WIB Last Updated 2012-12-13T14:09:05Z
CIANJUR, (KC).- Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di pasar tradisional, 318 tabung gas pemadam kebakaran dibagikan ke 10 pasar radisional yang ada di Kabupaten Cianjur oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kabupaten Cianjur, Kamis (13/12/2012).

"Kami memiliki pengalaman terjadinya kebakaran pasar yakni Cipanas dan Warungkondang serta Cibeber. Kami tidak ingin terjadi lagi. Karena itu, antisipasinya adalah dengan cara memberikan tabung gas pemadam kebakaran ke pengurus pasar tradisional," kata Kepala Disperindag Kabupaten Cianjur, Himam Haris.

Menurut Himam, pembagian tabung gas pemadam kebakaran kesejumlah pasar tradisional tersebut tidak terlepas atas andil dari mantan anggota DPRD Cianjur Irvan Rivano Michtar yang memberikan dana aspirasi ke Disperindag, untuk dialokasikan pembelian tabung gas "Alokasi dana tabung gas pemadam kebakaran sekitar Rp 450 juta,," jelas Himam.

Menurut Himam, tabung gas pemadam kebakaran yang dibagikan tersebut mempunyai banyak kelebohan. Tabung gas pemadam kebakaran merupakan tabung gas modern. Karena tabung gas tersebut berukuran kecil, dan seperti granat. "Jika suhu di pasar tradisional panas dan akan terjadi tanda-tanda kebakaran. Maka tabung gas akan meledak, secara otomatis suhu panas akan dingin kembali dan tidak akan terjadi kebakaran," jelasnya.

Rencananya, pemasangan tabung gas pemadam kebakaran itu akan dibuatkan panel khusus dibeberapa titik di pasar tradisional. "Untuk satu pasar tradisional akan diberi 20 tabung gas pemadam kebakaran. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat," katanya.

Sementara itu, mantan anggota DPRD Cianjur yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Karang Taruna Kabupaten Cianjur, Irvan Rivano Muchtar mengatakan, pengadaan tabung gas pemadam kebakaran untuk pasar tradisional itu anggaranya dialokasikan saat dirinya masih aktif menjadi wakil rakyat.

"Ya memang saat itu Disperindag ngajuin anggaran, tapi waktunya mepet dan tidak memungkinkan, maka saya putuskan untuk memberikan dana aspirasi saya untuk pengadaan tabung gas pemadam kebakaran," jelas Irvan.

Pihaknya berharap, pemberian tabung gas, bukan berarti ingin terjadi kebakaran, tetapi untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di pasar tradisional. "Kita tidak ingin terjadi lagi kebakaran. Karena itu, kami berikan tabung gas," tegasnya (KC-02)**.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Antisipasi Bahaya Kebakaran, 318 Tabung Gas Pemadam Kebakaran Dibagikan Kepada Pasar-Pasar Tradisional

Trending Now

Iklan

iklan