Enam Calon Ketua PWI Siap Bersaing Dalam Konferensi
8:16:00 PM
CIANJUR, (KC).- Enam calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Cianjur dipastikan akan bersaing dalam Konferensi PWI Perwakilan Cianjur yang akan dilaksanakan, Rabu (21/11/2012) di aula PWI Perwakilan Cianjur jalan Siliwangi, Keluarahan Pamoyanan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur. Ke enam calon tersebut diantaranya Asep Sobandi (incumbent), Esya Mahendra, Deden Sukmayadi, Ahmad Fikri, Mohammad Ikhsan dan Hadiat Satya Laksana.
Dari keenam kandidat yang akan bersaing, mereka memiliki latar belakang jurnalistik yang berbeda-beda. Asep Sobandi yang saat ini masih menduduki jabatan Ketua PWI Perwakilan Cianjur priode 2009-2012 berangkat menjadi jurnalis bergabung dengan koran sunda terbitan Bandung. Karier jurnalisnya terus berlanjut meski saat itu yang bersangkutan masih menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif. Hingga akhirnya setelah pensiun dia berhasil merebut kursi PWI Perwakilan Cianjur setelah dalam konfrensi berhasil menyingkirkan rivalnya wartawan Media Indonesia Budi Kansil.
Sementara Esya Mahendra mengawali karier jurnalistiknya menjadi wartawan harian terbitan Jakarta. Kemudian yang bersangkutan memilih bergabung dengan media harian terbitan Bogor setelah media awalnya tutup. Saat ini Esya masih setia menekuni profesi jurnalistiknya. Esya juga menjadi pengurus PWI Perwakilan Cianjur dibawah pimpinan Asep Sobandi.
Demikian juga dengan Ahmad Fikri, sebagai perwakilan generasi muda, pria yang akrab disapa Oriek itu mengawali karier jurnalistiknya menjadi wartawan harian terbitan Bandung. Setelah itu dia hijrah menjadi wartawan dikantor berita milik pemerintah. Bahkan yang bersangkutan juga masih sempat merangkap menjadi reporter salah satu radio berita Jakarta. Hingga kini Oriek masih setia menekuni karier jurnalistiknya.
Mohammad Iksan, pria yang aktiv menjadi pengurus Koni Cianjur ini mengawali karier jurnalistiknya menjadi wartawan harian sore terbitan Jakarta. Karena ada peluang yang dianggap lebih baik, akhirnya dia hijrah menjadi wartawan harian terbitan lokal Cianjur. Kendari bekerja menjadi koran lokal, karier jurnalistiknya cukup cemerlang. Saat ini Ikhsan didaulat menjadi Wakil Pemimpin Redaksi koran harian tersebut.
Deden Sukmayadi, pria yang tergolong senior menjadi pengurus PWI perwakilan Cianjur ini sudah banyak memakan asam garam didunia jurnalistik. Beberapa mediamingguan pernah ia singgahi. Sampai akhirnya karena merasa ada peluang, dia menerbitkan media sendiri. Atas komitmennya diduni jurnalistik tersebut pria yang akrab disapa kang Deden ini pernah mendapatkan penghargaan dari Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh atas komitmennya menggelorakan pembangunan sebagai seorang jurnalis.
Hadiat Satya Laksana, atau pria yang akrab disapa kang Diat itu terbilang wartawan senior. Meski kiprahnya kebanyakan menjadi wartawan bukan terbitan harian, tapi komitmennya dibidang jurnalistik tidak perlu diragukan lagi. Saat ini Hadiat menjadi Pemimpin Redaksi korban terbitan Cianjur yang memilik wilayah edar hingga diluar daerah.
Dari keenam calon Ketua PWI Perwakilan Cianjur yang akan bersaing pada konferensi yang akan dilaksanakan besuk, Rabu (21/11/2012), beberapa anggota berharap bahwa siapapun yang akan menjadi Ketua PWI Perwakilan Cianjur harus memiliki komitmen kuat untuk memajukan PWI kedepan. Diakui atau tidak citra wartawan terutama PWI Perwakilan Cianjur sudah mulai mudar. Kembalikan PWI Perwakilan Cianjur kepada fungsinya. Sebagai wartawan harus bisa menghasilkan karya jurnalistik yang bermanfaat bagi masyarakat. Selamat dan sukses Konferensi PWI Perwakilan Cianjur?? (KC-02)**.
Dari keenam kandidat yang akan bersaing, mereka memiliki latar belakang jurnalistik yang berbeda-beda. Asep Sobandi yang saat ini masih menduduki jabatan Ketua PWI Perwakilan Cianjur priode 2009-2012 berangkat menjadi jurnalis bergabung dengan koran sunda terbitan Bandung. Karier jurnalisnya terus berlanjut meski saat itu yang bersangkutan masih menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif. Hingga akhirnya setelah pensiun dia berhasil merebut kursi PWI Perwakilan Cianjur setelah dalam konfrensi berhasil menyingkirkan rivalnya wartawan Media Indonesia Budi Kansil.
Sementara Esya Mahendra mengawali karier jurnalistiknya menjadi wartawan harian terbitan Jakarta. Kemudian yang bersangkutan memilih bergabung dengan media harian terbitan Bogor setelah media awalnya tutup. Saat ini Esya masih setia menekuni profesi jurnalistiknya. Esya juga menjadi pengurus PWI Perwakilan Cianjur dibawah pimpinan Asep Sobandi.
Demikian juga dengan Ahmad Fikri, sebagai perwakilan generasi muda, pria yang akrab disapa Oriek itu mengawali karier jurnalistiknya menjadi wartawan harian terbitan Bandung. Setelah itu dia hijrah menjadi wartawan dikantor berita milik pemerintah. Bahkan yang bersangkutan juga masih sempat merangkap menjadi reporter salah satu radio berita Jakarta. Hingga kini Oriek masih setia menekuni karier jurnalistiknya.
Mohammad Iksan, pria yang aktiv menjadi pengurus Koni Cianjur ini mengawali karier jurnalistiknya menjadi wartawan harian sore terbitan Jakarta. Karena ada peluang yang dianggap lebih baik, akhirnya dia hijrah menjadi wartawan harian terbitan lokal Cianjur. Kendari bekerja menjadi koran lokal, karier jurnalistiknya cukup cemerlang. Saat ini Ikhsan didaulat menjadi Wakil Pemimpin Redaksi koran harian tersebut.
Deden Sukmayadi, pria yang tergolong senior menjadi pengurus PWI perwakilan Cianjur ini sudah banyak memakan asam garam didunia jurnalistik. Beberapa mediamingguan pernah ia singgahi. Sampai akhirnya karena merasa ada peluang, dia menerbitkan media sendiri. Atas komitmennya diduni jurnalistik tersebut pria yang akrab disapa kang Deden ini pernah mendapatkan penghargaan dari Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh atas komitmennya menggelorakan pembangunan sebagai seorang jurnalis.
Hadiat Satya Laksana, atau pria yang akrab disapa kang Diat itu terbilang wartawan senior. Meski kiprahnya kebanyakan menjadi wartawan bukan terbitan harian, tapi komitmennya dibidang jurnalistik tidak perlu diragukan lagi. Saat ini Hadiat menjadi Pemimpin Redaksi korban terbitan Cianjur yang memilik wilayah edar hingga diluar daerah.
Dari keenam calon Ketua PWI Perwakilan Cianjur yang akan bersaing pada konferensi yang akan dilaksanakan besuk, Rabu (21/11/2012), beberapa anggota berharap bahwa siapapun yang akan menjadi Ketua PWI Perwakilan Cianjur harus memiliki komitmen kuat untuk memajukan PWI kedepan. Diakui atau tidak citra wartawan terutama PWI Perwakilan Cianjur sudah mulai mudar. Kembalikan PWI Perwakilan Cianjur kepada fungsinya. Sebagai wartawan harus bisa menghasilkan karya jurnalistik yang bermanfaat bagi masyarakat. Selamat dan sukses Konferensi PWI Perwakilan Cianjur?? (KC-02)**.