CIANJUR, [KC].- Pasca robohnya atap bangunan kelas di Pondok Pesantren
(Pontren) Al Ittihad, Senin (21/9), yang menyebabkan sejumlah santri
terluka, aktivitas kegiatan belajar mengajar masih tetap berlangsung.
Pihak sekolah mengalihkan kegiatan belajar bagi para siswa yang ruangan
belajarnya rusak ke serambi masjid.
Kepala SMP Terpadu Al
Ittihad, Ujang Sahid mengungkapkan, selama ruangan belajar belum bisa
digunakan, para siswa masih tetap belajar dengan memanfaatkan serambi
masjid. Meski dengan kondisi seadanya, pihaknya tetap berharap para
siswa mengikuti dengan penuh semangat.
"Selama ruangan kelas
belum bisa digunakan, kita alihkan kegiatan belajar mengajar di serambi
masjid. Kita juga menggunakan ruang kelas yang biasa digunakan untuk
siswa SMK untuk sementara buat belajar anak SMP," kata Ujang Sahid,
Selasa (22/9).
Dijelaskannya, akibat bencana alam puting beliung,
empat kelas mengalami kerusakan, demikian juga empat kamar yang biasa
dihuni santri juga mengalami kerusakan. "Kerugian pastinya masih
dihitung jumlahnya. Kami pastikan bahwa kegiatan belajar masih tetap
berjalan," paparnya.
Para iswa yang biasanya belajar di empat
kelas yang rusak tersebut, hanya dua kelas yang belajar dimasjid. Siswa
di dua kelas lainya bisa belajar dikelas SMK. "Yang belajar di masjid
sebanyak siswa yang ada di dua kelas saja. Sisanya di ruang kelas SMK
kita manfaatkan dulu," tegas Ujang Sahid.
Diberitakan sebelumnya,
sebanyak 32 santri Pontren Al Ittihad mengalami luka akibat robohnya
atap bangunan kelas mereka yang diterpa angin puting beliung. Saat
kejadian para siswa tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Dari
32 siswa yang terluka, empat diantaranya mengalami luka yang cukup
serius. Para korban luka sempat mendapatkan penanganan medis di RSDH
Cianjur sebelum dikembalikan ke pesantren.
Ke empat santri yang
mengalami luka dan menjalani perawatan tersebut adalah M Rizal (kelas
VII F), Dio (kelas VII D), Anggi M (kelas VII C) dan Dimas (kelas VII
D). "Kami sedang menanganinya, sebagian ini juga sudah dijeput orang
tuanya," kata Ust. Wandi pengasuh di Pontren Al Ittihad [KC-02]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.