SMP PGRI Cugenang Ciptakan Siswanya Berkarakter
1:49:00 PM
SEBAGAI sekolah di bawah organisasi guru, SMP PGRI Cugenang, Kabupaten
Cianjur masuk dalam kategori sekolah yang mengangkat kaum menengah
kebawah. Betapa tidak banyak diantara siswa disekolah tersebut berasal
dari keluarga yang kurang mampu. Sehingga tidak sedikit siswa yang
mendapatkan pelayanan sekolah geratis.
Sekolah yang berada di Jalan Raya Cipanas, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur itu ternyata menjadi salah satu sekolah swasta berprestasi di wilayah Kecamatan Cugenang. Berbagai penghargaan telah diraihnya, baik dibidang akademisi maupun dibidang kejuaraan umum.
Beberapa penghargaan yang pernah diraih seperti Juara 2 tenis meja 2011 tingkat sub rayon, juara 1 budidaya pertanian tahun 2011 tingkat SMP, juara monolog, lomba pidato bahasa inggris sewilayah sub rayon, harapan I kejuaraan bulutangkis subrayon, juara tata boga dan IT.
SMP PGRI Cugenang yang didirikan 13 tahun silam itu awalnya hanya nebeng di sebuah Sekolah Dasar dengan jumlah murid yang sangat minim. Namun seiring dengan perkembangan, sekolah swasta tersebut bisa lebih maju dengan jumlah siswa mencapai 392 orang siswa. Para lulusannya memiliki kwalitas yang memadai sehingga banyak yang diterima di Rintisan Sekolah Berstandar Internasional.
Menurut Kepala Sekolah SMP PGRI Cugenang, Drs. Susila Direja, M.M., keberhasilan sekolahnya tersebut tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, baik guru, orang tua siswa dan masyarakat sekitar yang berkomitmen ingin memasjukan sekolah. Sehingga sekolah yang awalnya nebeng di Sekolah Dasar kini memiliki tempat yang jauh dari representatif.
Dalam membangun sekolah sehingga bisa maju seperti saat ini, pihaknya selalu menerapkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan. Dengan penanaman sikap seperti itu tidak lagi ada jarak anatara Kepala Sekolah, Guru, orang tua siswa dan siswa. "Semua kita anggap keluarga, untuk menumbuhkan kebersamaan memajukan sekolah," kata bapak Drs. Susila Dereja, M.M. didampingi Santi Nur Asyuro dan Andri Sukmana Direja keduanya merupakan guru.
Sekolah yang memiliki visi terwujudnya sekolah berkwalitas, unggul, berprestasi, sehat, sejahtera, berbudaya dan berakhlakul karimah itu terus mengembangkan misinya. Ada lima strategi yang diterapkan sebagai program prioritas yakni perbaikan dan peningkatan manajemen pengelolaan mutu layanan, percepatan pembangunan perluasan sekolah dan sarana prasarana belajar, peningkatan jumlah siswa, peningkatan kesejahteran pegawai (pendidik dan tenaga kependidikan) serta peningkatan mutu pendidikan dan kwalitas lulusan.
"Kita ingin mewujudkan sekolah yang berkwalitas unggul dalam pengelolaan, pelayanan, pelayanan, pengetahuan, kecakapan hidup, kemandirian sikap dan prilaku warga sekolah. Kita juga ingin meningkatkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh dan kompetitif," tegasnya.
Tidak hanya itu keinginan lainya adalah ingin mewujudkan peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan yang mampu, tangguh, profesional, sehat, sejahtera, kreatif, inovatif dan kompetitif. Mewujudkan penyelenggaraan pembelajaran aktif,kreatif, efektif dan menyenangkan serta mewujudkan nilai-nilai sportifitas dan solidaritas bagi kehidupan sekolah.
Untuk mewujudkan itu semua, pihaknya terus membangun rasa partisipatif berbagai pihak. Pihaknya yakin meski sekolah berada di desa tapi bisa bersaing ditingkat Kabupaten. Tidak hanya prestasi tapi juga bidang-bidang lainya. Maknya kini terus dikembangkan berbagai kegiatan ekstra kurikuler (Eskul) yang menjadi ciri dan trand sekolah seperti paduan suara, paskibraka, teater, seni musik, bahasa inggris, pramuka, volly ball, futsal, pecinta alam, caliskur dan keterampilan budaya pertanian (KC-02)**.
Sekolah yang berada di Jalan Raya Cipanas, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur itu ternyata menjadi salah satu sekolah swasta berprestasi di wilayah Kecamatan Cugenang. Berbagai penghargaan telah diraihnya, baik dibidang akademisi maupun dibidang kejuaraan umum.
Beberapa penghargaan yang pernah diraih seperti Juara 2 tenis meja 2011 tingkat sub rayon, juara 1 budidaya pertanian tahun 2011 tingkat SMP, juara monolog, lomba pidato bahasa inggris sewilayah sub rayon, harapan I kejuaraan bulutangkis subrayon, juara tata boga dan IT.
SMP PGRI Cugenang yang didirikan 13 tahun silam itu awalnya hanya nebeng di sebuah Sekolah Dasar dengan jumlah murid yang sangat minim. Namun seiring dengan perkembangan, sekolah swasta tersebut bisa lebih maju dengan jumlah siswa mencapai 392 orang siswa. Para lulusannya memiliki kwalitas yang memadai sehingga banyak yang diterima di Rintisan Sekolah Berstandar Internasional.
Menurut Kepala Sekolah SMP PGRI Cugenang, Drs. Susila Direja, M.M., keberhasilan sekolahnya tersebut tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, baik guru, orang tua siswa dan masyarakat sekitar yang berkomitmen ingin memasjukan sekolah. Sehingga sekolah yang awalnya nebeng di Sekolah Dasar kini memiliki tempat yang jauh dari representatif.
Dalam membangun sekolah sehingga bisa maju seperti saat ini, pihaknya selalu menerapkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan. Dengan penanaman sikap seperti itu tidak lagi ada jarak anatara Kepala Sekolah, Guru, orang tua siswa dan siswa. "Semua kita anggap keluarga, untuk menumbuhkan kebersamaan memajukan sekolah," kata bapak Drs. Susila Dereja, M.M. didampingi Santi Nur Asyuro dan Andri Sukmana Direja keduanya merupakan guru.
Sekolah yang memiliki visi terwujudnya sekolah berkwalitas, unggul, berprestasi, sehat, sejahtera, berbudaya dan berakhlakul karimah itu terus mengembangkan misinya. Ada lima strategi yang diterapkan sebagai program prioritas yakni perbaikan dan peningkatan manajemen pengelolaan mutu layanan, percepatan pembangunan perluasan sekolah dan sarana prasarana belajar, peningkatan jumlah siswa, peningkatan kesejahteran pegawai (pendidik dan tenaga kependidikan) serta peningkatan mutu pendidikan dan kwalitas lulusan.
"Kita ingin mewujudkan sekolah yang berkwalitas unggul dalam pengelolaan, pelayanan, pelayanan, pengetahuan, kecakapan hidup, kemandirian sikap dan prilaku warga sekolah. Kita juga ingin meningkatkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh dan kompetitif," tegasnya.
Tidak hanya itu keinginan lainya adalah ingin mewujudkan peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan yang mampu, tangguh, profesional, sehat, sejahtera, kreatif, inovatif dan kompetitif. Mewujudkan penyelenggaraan pembelajaran aktif,kreatif, efektif dan menyenangkan serta mewujudkan nilai-nilai sportifitas dan solidaritas bagi kehidupan sekolah.
Untuk mewujudkan itu semua, pihaknya terus membangun rasa partisipatif berbagai pihak. Pihaknya yakin meski sekolah berada di desa tapi bisa bersaing ditingkat Kabupaten. Tidak hanya prestasi tapi juga bidang-bidang lainya. Maknya kini terus dikembangkan berbagai kegiatan ekstra kurikuler (Eskul) yang menjadi ciri dan trand sekolah seperti paduan suara, paskibraka, teater, seni musik, bahasa inggris, pramuka, volly ball, futsal, pecinta alam, caliskur dan keterampilan budaya pertanian (KC-02)**.