CIANJUR, (KC).- Dalam dua tahun terakhir Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah berhasil membangun 12.000 ruang kelas baru di Jawa Barat. Direncanakan pada tahun 2013 ini akan kembali dibangun sekitar 6.000 ruang kelas.
Demikian ditegaskan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat mengahadiri pelatakan batu pertama pembangunan ruang kelas baru di Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Pendidikan Islam Al Riyadl di Kampung Loji, Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (12/1/2013) petang. "Dengan demikian selama tiga tahun ruang kelas baru yang dibangun sebanyak 18.000 ruang kelas," kata Ahmad Heryawan.
Menurut gubernur yang akrab di sapa kang Aher itu, saat ini Pemprov Jabar tengah fokus dibeberapa sektor untuk membangun Jabar. Salah satunya dibidang pendidikan. Bidang pendidikan saat ini menjadi salah satu fokus yang tengah digencarkan. Bukan tanpa alasan karena saat ini angka partisipasi tingkat SMA maupun MA di Jabar baru mencapai 49%.
"Berarti kalau melihat angka partisipasi tingkat SMA atau MA baru 49 persen, sisanya sebesar 51 % warga Jabar saat ini belum bisa merasakan pendidikan. Ini yang menjadi fokus kita untuk terus menggencarkan pendidikan," kata Aher.
Pihaknya berkinginan untuk memajukan warga Jabar di berbagai sektor. Untuk mewujudkannya perlu dibarengi juga dengan peningkatan berbagai sektor. Menurut Aher, warga Jabar harus nyakola dan nyantri artinya warga Jabar harus bersekolah maupun mesantren. Warga Jabar juga harus sehat makanya Aher berupaya untuk memurahkan biaya kesehatan dan melakukan pembangunan sarana kesehatan.
"Warga Jabar harus berdaya saing, dan bertaqwa. Untuk itulah warga Jabar harus ada penegasan agar pendidikan keagamaan dan keimanan terus ditingkatkan dengan harapan warga Jabar nantinya masuk surga," kata Aher yang mendapatkan sambutan tepuk tangan para santri yang hadir.
Sementara itu Pimpinan Pontren Al Riyadl Pipin S Arifin mengatakan MA Al Riyadl rencananya akan dibangun 18 ruang kelas baru. Pihaknya mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan dari Pemprov Jabar yang diterimanya.
"Jelas kami selaku pelaku pendidikan sangat terbantu dengan adanya bantuan pembangunan ruang kelas ini dari Pemprov Jabar. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan pendidikan di Jabar bisa terus berkembang dan maju serta memiliki daya saing," tegasnya.
Setelah menyabangi Pontren Al Riyadl, Aher melanjutkan perjalanan menuju Pontren Gelar di Kecamatan Cilaku untuk menghadiri pengajian akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW (KC-02)**.
Demikian ditegaskan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat mengahadiri pelatakan batu pertama pembangunan ruang kelas baru di Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Pendidikan Islam Al Riyadl di Kampung Loji, Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (12/1/2013) petang. "Dengan demikian selama tiga tahun ruang kelas baru yang dibangun sebanyak 18.000 ruang kelas," kata Ahmad Heryawan.
Menurut gubernur yang akrab di sapa kang Aher itu, saat ini Pemprov Jabar tengah fokus dibeberapa sektor untuk membangun Jabar. Salah satunya dibidang pendidikan. Bidang pendidikan saat ini menjadi salah satu fokus yang tengah digencarkan. Bukan tanpa alasan karena saat ini angka partisipasi tingkat SMA maupun MA di Jabar baru mencapai 49%.
"Berarti kalau melihat angka partisipasi tingkat SMA atau MA baru 49 persen, sisanya sebesar 51 % warga Jabar saat ini belum bisa merasakan pendidikan. Ini yang menjadi fokus kita untuk terus menggencarkan pendidikan," kata Aher.
Pihaknya berkinginan untuk memajukan warga Jabar di berbagai sektor. Untuk mewujudkannya perlu dibarengi juga dengan peningkatan berbagai sektor. Menurut Aher, warga Jabar harus nyakola dan nyantri artinya warga Jabar harus bersekolah maupun mesantren. Warga Jabar juga harus sehat makanya Aher berupaya untuk memurahkan biaya kesehatan dan melakukan pembangunan sarana kesehatan.
"Warga Jabar harus berdaya saing, dan bertaqwa. Untuk itulah warga Jabar harus ada penegasan agar pendidikan keagamaan dan keimanan terus ditingkatkan dengan harapan warga Jabar nantinya masuk surga," kata Aher yang mendapatkan sambutan tepuk tangan para santri yang hadir.
Sementara itu Pimpinan Pontren Al Riyadl Pipin S Arifin mengatakan MA Al Riyadl rencananya akan dibangun 18 ruang kelas baru. Pihaknya mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan dari Pemprov Jabar yang diterimanya.
"Jelas kami selaku pelaku pendidikan sangat terbantu dengan adanya bantuan pembangunan ruang kelas ini dari Pemprov Jabar. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan pendidikan di Jabar bisa terus berkembang dan maju serta memiliki daya saing," tegasnya.
Setelah menyabangi Pontren Al Riyadl, Aher melanjutkan perjalanan menuju Pontren Gelar di Kecamatan Cilaku untuk menghadiri pengajian akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW (KC-02)**.
