Iklan

iklan

SBY Blusukan ke Pasirsarongge, Tanam Pohon di Lahan Kritis

Tuesday, January 8, 2013 | 7:15:00 PM WIB Last Updated 2013-01-08T12:35:32Z
CIANJUR, (KC).- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono 'blusukan" ke Kampung Pasirsarongge, Ds. Ciputri, Kec. Pacet, Kab. Cianjur, Selasa (8/1/2013). Kedatangan SBY tersebut tidak lain untuk melakukan penanaman pohon di areal Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dalam rangka kampanye menanaman 1 miliar pohon Go Green Indonesia yang dilakukan melalui program adopsi pohon dan pemberdayaan masyarakan Sarongge.

Sebelum melakukan penanaman pohon SBY dan rombongan harus berjalan kaki sepanjang 1 kilometer lebih dengan medan menanjak serta kondisi jalan tanah merah. Dalam kesemepatan tersebut SBY menanam pohon Rasamala (Altingia Exelsa) dan pohon Ki Hujan (Engeldardia Spicata).

Program adopsi pohon diareal lahan kritis yang masuk wilayah TNGGP tersebut telah dilaksanakan sejak 2008 yang merupakan bentuk kepedulian masyarakat untuk ikut serta menanam dan memelihara pohon dikawasan hutan yang rusak, gundul dan kritis.

Salah satu tujuan Program Adopsi Pohon tidak lain untuk membina habitat penghutanan kembali kawasan rusak di TNGGP, membangun mata pencaharian baru masyarakat di luar kawasan dan didalam zona pemanfaatan  (TNGGP), serta melakukan kampanye nasional kesadaran cinta lingkungan dan go green.

Bentuk adopsi pohon diwilayah TNGGP dengan memberi donasi Rp 3000/ pohon/bulan selama 3 tahun. Dana Rp 108.000.- /pohon tersebut 60 persen dipergunakan untuk pemberdayaan masyarakat, diantaranya ternak kelinci, kambing, lebah madu, pertanian organik dan pembinaan pemandu wisata alam. Sedangkan 40 persen untuk penanaman dan pemeliharaan pohon endemik TNGGP, serta program kelembagaan petani, dokumentasi dan laporan semesteran perkembangan pohon kepada adopter.

Program adopsi di Sarongge akan dijadikan model nasional penyelesaian konflik lahan hutan terutaram areal perluasan TNGPP sekitar 7.000 hektar meliputi wilayah Kabupaten Sukabumi 2.500 hektar, Cianjur 3.000 hektar dan Bogor 1.500 hektar. Sedangkan di Sarongge sendiri telah ditanam 23.000 pohon jenis puspa, Manglid, Rasamala dan Suren.

Dalam kunjunganya tersebut SBY menggelar dialog dengan warga yang tinggal di Sarongge, Ds. Ciputri, KecM pacet. Warga tersebut sudah lama tinggal dan menggantungkan hidupnya dari kawasan TNGGP. Kementerian Kehutanan sedang berupaya mengalihkan pekerjaan warga dari menanam sayur menjadi berternak, sehingga kawasan TNGGP yang ditanami sayur dapat kembali ditanami pohon (KC-02)**.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • SBY Blusukan ke Pasirsarongge, Tanam Pohon di Lahan Kritis

Trending Now

Iklan

iklan