CIANJUR, (KC).- Untuk meningkatkan pemahaman dalam melakukan pengawasan terhadap tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum Gibernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2013, Panwaslu Kab. Cianjur menggelar Rapat Kerja Tekhnis (Rakernis) yang dilaksanakan selama dua hari sejak Selasa-Rabu (15-16/1/2013) di aula LTC villa Lotus, Desa Sindangjaya, Kec Cipanas, Kab. Cianjur
Kegiatan Rekernis tersebut diikuti oleh 128 peserta terdiri dari Ketua, Anggota dan Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan se Kab. Cianjur. Beberapa pemateri untuk memberikan pembekalan dihadirkan seperti dari Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, Mahi, M. Hikmat, dari Panwaslu Provinsi Jawa Barat, Dedi, Panwaslu Kab. Cianjur, Kejaksaaan Negeri Cianjur dan dari Polres Cianjur.
Ketua Panwaslu Pilgub Jabar 2013 Kab. Cianjur Yuyun Yunardi mengatakan, sebagaimana yang tersurat bahwa Panwaslu Kecamatan merupakan ujung tombak dalam melakukan pengawasan seluruh tahapan pelaksanaan Pilgub Jabar 2013. Untuk mendukungnya perlu dilakukan rapat tekhnis untuk membahas masalah tekhnis pengawasan.
"Salah satu tujuannya adalah meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan seluruh anggota Panwas dalam menghadapi tahapan kampanya, pemungutan suara dan rekapitulasi penghitungan sura," kata Yuyun.
Dikatakan Yuyun, sebagai Panwas wajib menjunjung tinggi azas pemilu serta menjunjung tinggi sikap profesional, proporsional. "Dengan adanya kegiatan ini kita harapkan yang tadinya soliditasnya masih kurang, kita bangun untuk lebih solid lagi terutama dalam menjaga nama baik Panwas," tegasnya.
Sebagai anggota Panwaslu, harus bisa menjunjung tinggi integritasnya agar tidak ditertawakan peserta pemilu. "Integritas anggota panwas itu harus tetap dijaga, makanya kita berikan pemahaman dan bimbingan tekhnis ini. Apalagi saat ini menjelang dilakukan kampanye, banyak pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang datang, integritas Panwas sangat diuji," tegasnya.
Pihaknya mengharapkan, pelaksanaan Pilgub Jabar 2013 di Cianjur bisa berjalan sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang. "Saya mengharapkan, kegiatan proses pengawasn pemilu di Cianjur sukses tanpa ekses. Ini akan terjadi jika kita melakukan tugas sebagaimana yang diamanatkan undang-undang yakni berlangsung jurdil (jujur dan adil) dan aparat penyelenggara memiliki kapasitas dan intigritas yang baik," harapnya (KC-02)**.
Kegiatan Rekernis tersebut diikuti oleh 128 peserta terdiri dari Ketua, Anggota dan Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan se Kab. Cianjur. Beberapa pemateri untuk memberikan pembekalan dihadirkan seperti dari Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, Mahi, M. Hikmat, dari Panwaslu Provinsi Jawa Barat, Dedi, Panwaslu Kab. Cianjur, Kejaksaaan Negeri Cianjur dan dari Polres Cianjur.
Ketua Panwaslu Pilgub Jabar 2013 Kab. Cianjur Yuyun Yunardi mengatakan, sebagaimana yang tersurat bahwa Panwaslu Kecamatan merupakan ujung tombak dalam melakukan pengawasan seluruh tahapan pelaksanaan Pilgub Jabar 2013. Untuk mendukungnya perlu dilakukan rapat tekhnis untuk membahas masalah tekhnis pengawasan.
"Salah satu tujuannya adalah meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan seluruh anggota Panwas dalam menghadapi tahapan kampanya, pemungutan suara dan rekapitulasi penghitungan sura," kata Yuyun.
Dikatakan Yuyun, sebagai Panwas wajib menjunjung tinggi azas pemilu serta menjunjung tinggi sikap profesional, proporsional. "Dengan adanya kegiatan ini kita harapkan yang tadinya soliditasnya masih kurang, kita bangun untuk lebih solid lagi terutama dalam menjaga nama baik Panwas," tegasnya.
Sebagai anggota Panwaslu, harus bisa menjunjung tinggi integritasnya agar tidak ditertawakan peserta pemilu. "Integritas anggota panwas itu harus tetap dijaga, makanya kita berikan pemahaman dan bimbingan tekhnis ini. Apalagi saat ini menjelang dilakukan kampanye, banyak pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang datang, integritas Panwas sangat diuji," tegasnya.
Pihaknya mengharapkan, pelaksanaan Pilgub Jabar 2013 di Cianjur bisa berjalan sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang. "Saya mengharapkan, kegiatan proses pengawasn pemilu di Cianjur sukses tanpa ekses. Ini akan terjadi jika kita melakukan tugas sebagaimana yang diamanatkan undang-undang yakni berlangsung jurdil (jujur dan adil) dan aparat penyelenggara memiliki kapasitas dan intigritas yang baik," harapnya (KC-02)**.
