CIANJUR, (KC).- Program beras untuk rakyat miskin (raskin) mampu memberikan manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya dalam membantu meringankan beban pengeluaran kebutuhan pangan masyarakat miskin, bahkan secara signifikan mampu menciptakan kestabilan harga dan ketersediaan beras bagi masyarakat.
Demikian ditegaskan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh disela kegiatan Sosialisasi Program Raskin Tahun 2013, Senin (4/3/2013) di aula Bank Jabar Banten (BJB) Cianjur Jalan HOS Cokroaminoto. Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Bidang Kesra Setda Kab. Cianjur, Hj. Dwi Ambar Para Camat, Kabag Humas Setda Kab. Cianjur Jejen serta tamu undangan lainnya.
Dikatakan Tjetjep, distribusi raskin bertumpu pada Kepala Desa dan Kelurahan beserta aparatnya. "Kepala Desa dan Kelurahan adalah salah satu unit pelaksana program raskin yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Oleh karena itu, kepada jajaran tim koordinasi program raskin Kabupaten Cianjur termasuk satker raskin kecamatan dan kelurahan serta desa, agar segera mengambil langkah-langkah konkrit dalam pelaksanaan program raskin tahun 2013," kata Tjetjep.
Tjetjep mengingatkan, agar kekurangan-kekurangan yang ditemukan atau tunggakan program raskin tahun 2012, dapat benar-benar dijadikan sebagai bahan pembelajaran dan masukan, sehingga dalam pelaksanaan program raskin tahun 2013 akan senantiasa meningkat lebih baik dari sebelumnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Ketahanan Pangan (BPMDKP) Kabupaten Cianjur, Arief Purnawan, menyampaikan program raskin merupakan salah satu program pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam peningkatan ketahanan pangan nasional.
"Program raskin ini bertujuan mengurangi beban rumah tangga sasaran (RTS) melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras. Ini dirasakan sangat membantu bagi keberlangsungan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat," katanya.
Dikatakan Arief, Pagu Alokasi Raskin Tahun 2013 untuk Kabupaten Cianjur mencapai 3.165.990 kg/bulan untuk 211.066 RTS, sehingga pagu alokasi raskin untuk ketersediaan raskin 1 tahun sebesar 37.991.880 kg. "Kita harapkan distribusi raskin pada tahun ini lebih baik lagi dari tahun sebelumnya," katanya (KC-02)**.
Demikian ditegaskan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh disela kegiatan Sosialisasi Program Raskin Tahun 2013, Senin (4/3/2013) di aula Bank Jabar Banten (BJB) Cianjur Jalan HOS Cokroaminoto. Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Bidang Kesra Setda Kab. Cianjur, Hj. Dwi Ambar Para Camat, Kabag Humas Setda Kab. Cianjur Jejen serta tamu undangan lainnya.
Dikatakan Tjetjep, distribusi raskin bertumpu pada Kepala Desa dan Kelurahan beserta aparatnya. "Kepala Desa dan Kelurahan adalah salah satu unit pelaksana program raskin yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Oleh karena itu, kepada jajaran tim koordinasi program raskin Kabupaten Cianjur termasuk satker raskin kecamatan dan kelurahan serta desa, agar segera mengambil langkah-langkah konkrit dalam pelaksanaan program raskin tahun 2013," kata Tjetjep.
Tjetjep mengingatkan, agar kekurangan-kekurangan yang ditemukan atau tunggakan program raskin tahun 2012, dapat benar-benar dijadikan sebagai bahan pembelajaran dan masukan, sehingga dalam pelaksanaan program raskin tahun 2013 akan senantiasa meningkat lebih baik dari sebelumnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Ketahanan Pangan (BPMDKP) Kabupaten Cianjur, Arief Purnawan, menyampaikan program raskin merupakan salah satu program pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam peningkatan ketahanan pangan nasional.
"Program raskin ini bertujuan mengurangi beban rumah tangga sasaran (RTS) melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras. Ini dirasakan sangat membantu bagi keberlangsungan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat," katanya.
Dikatakan Arief, Pagu Alokasi Raskin Tahun 2013 untuk Kabupaten Cianjur mencapai 3.165.990 kg/bulan untuk 211.066 RTS, sehingga pagu alokasi raskin untuk ketersediaan raskin 1 tahun sebesar 37.991.880 kg. "Kita harapkan distribusi raskin pada tahun ini lebih baik lagi dari tahun sebelumnya," katanya (KC-02)**.
