CIANJUR,  [KC].- Meski sudah berganti tahun, ternyata bembayaran 
beras untuk rakyat sejahtera (Rastra) di Kabupaten Cianjur masih 
menunggak. Padahal penyalurannya sudah dilakukan oleh Bulog sesuai 
dengan pagu dan kuota yang sudah ditetapkan.
Kepala Bulog Subdivre Cianjur, Dradjat
 Sudradjat didampingi Humasnya Edi Syahrial sebagaimana dilansir PRLM mengatakan, sebanyak 14 
kecamatan dari 32 kecamatan yang ada di Kab. Cianjur nunggak pembayaran 
rasta atau raskin tahun 2015. Kebanyakan kecamatan yang menunggak Rastra
 tersebut berada diwilayah Cianjur bagian selatan.
"Tunggakan ini
 sifatnya berjalan. Artinya akan ada perubahan kedepannya. Karena mereka
 yang menunggak pembayaran rasta itu ada itikad baik untuk membayar dan 
melunasi tunggakan yang menjadi kewajibannya," kata Dradjat saat ditemui
 disela kegiatan peresmian program Rastra Kab. Cianjur tahun 2016 di 
halaman pendopo Pemkab Cianjur, Kamis (28/1/2016)
Dikatakan 
Dradjat tunggakan rastra pada tahun 2015 yang harus dibayar nilainya 
mencapai Rp 424.710.000,-. Dari 14 wilayah kecamatan yang menunggak 
rastra, Kecamatan Cilaku paling banyak menunggak dengan total tunggakan 
yang harus dibayar mencapai Rp 112.328.000,-.
"Kalau wilayah 
kecamatan yang paling sedikit menunggak pembayaran rastra yakni 
Kecamatan Bojongpicung dengan nilai tunggakan sebesar Rp 3.000.000,-. 
Tunggakan Kecamatan Bojongpicung itu untuk pembayaran rastra bulan 
Desember 2015," jelasnya.
Sedangkan untuk Kecamatan Cilaku, 
tunggakan rastra terjadi untuk pembayaran bulan Pebruari senilai Rp 
21.264.000,-, bulan Mei 14.784.000,-, bulan Agustus sebesar Rp 
13.896.000,-, bulan Nopember sebesar Rp 34.464.000,- dan bulan Desember 
sebesar Rp 27.920.000,-.
"Bagi desa di wilayah kecamatan yang 
masih nunggak rastra tidak akan dikirim sebelum mereka melunasi 
pembayaran. Ini konsekwensinya, tapi mudah-mudahan akhir Januari 2016 
ini semua yang menunggak sudah membayar dan rastra bisa 
didistribusikan," tegasnya [KC-02]**
.png)

Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.