BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Satu Orang Warga Binaan Lapas Klas IIB Ditemukan Gantung Diri



KABAR CIANJUR - Satu orang warga binaan Lapas Klas II B Cianjur berinisial J (30) ditemukan gantung diri di dalam kamar tahanan blok isolasi, pengawasan petugas Lapas jadi sorotan.

J merupakan napi asal Cidaun, Cianjur Selatan terjerat kasus pencurian di vonis hukum 2 tahun 6 bulan oleh hakim Pengadilan Negeri Cianjur.

Pelaksanaan harian (Plh) Kalapas Kelas II B Cianjur, Idrus mengatakan J ditemukan gantung diri oleh rekan sesama warga binaan saat hendak melaksanakan salat dzuhur berjamaah.

Sekitar pukul 12 siang, lima orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) hendak melaksanakan salat berjamaah. 

Saat tiga orang lebih dulu masuk ke kamar, mereka kaget karena menemukan J sudah dalam posisi tergantung. Sementara dua orang lainnya yang masih di luar ikut panik karena tiga orang yang ada di dalam ini bikin gaduh, mungkin mereka kaget dan langsung melapor ke petugas,” katanya.

Idrus mengaku bahwa saat kejadian dua orang petugas berada di lantai satu dan satu petugas sedang membagikan makan siang. Namun keduanya langsung berlari ke lokasi kejadian.

Ketika diperiksa dan benar adanya temuan gantung diri, kita langsung menghubungi Polres Cianjur dan tim Nafis untuk melakukan olah TKP,” ujarnya.

J gantung diri menggunakan sarung dengan ikatan sederhana digantungkan ke  lubang tralis besi. Namun demikian pihak lapas mengaku belum menemukan motif yang membuat J melakukan gantung diri.

Sebenarnya tidak ada hal-hal yang mencurigakan. Kesehariannya juga normal, bahkan pagi sempat olahraga dan sempat bertemu petugas klinik sekitar pukul 10.30 WIB sebelum naik kembali ke blok isolasi,” bebernya.

Disinggung soal pengawasan dan cek kesehatan warga binaan dalam setiap harinya, Idrus mengaku bahwa pihaknya rutin melakukan pemeriksaan kesehatan fisik lebih dari 790 napi yang ada di lapas. Sementara untuk kesehatan mental, pembinaan kepribadian juga dilakukan melalui kegiatan keagamaan dan kesenian.

Kami tetap berupaya maksimal melakukan kontrol rutin, baik patroli maupun pengecekan kesehatan harian, agar kejadian serupa bisa dicegah,” katanya.
[Dnisa/KabarCianjur.com]



Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.