Iklan

iklan

SMK Siliwangi AMS Cianjur Sekolah Tua, Otomotif Jurusan Andalanya

Saturday, July 21, 2012 | 9:16:00 PM WIB Last Updated 2012-07-21T14:16:16Z
BANYAKNYA sekolah kejuruan baru belakangan ini di Kabupaten Cianjur, membuat sekolah-sekolah harus berebut untuk menarik simpati orang tua agar anaknya masuk kesekolah kejuruan. Kadang tidak menutup kemungkinan diantara persaingan itu ada diantaranya yang dilakukan dengan cara yang tidak sehat. Program sekolah geratis, fasilitas lengkap tidak jarang menjadi jargon sekolah kejuruan dalam mengambil hati peserta didik baru. Namun semua itu tentunya kembali kepada masing-masing. Masyarakat sudah memiliki pilihanya meski banyak tawaran yang beragam.

Demikian seperti halnya yang dialami Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Siliwangi AMS Cianjur. Ditengah persaingan yang cukup ketat dalam penerimaan peserta didik baru, sekolah yang berdiri pada tahun 1978 silam itu tidak merasa panik. Meski sekolah swasta, karena usianya yang terbilang tua, merasa memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin menyekolahkan putra-putrinya.

Semua itu tidak terlepas dengan branch sekolah yang sudah dikenal sampai penjuru Cianjur. Kalau menyebut sekolah otomotif di Cianjur, SMK Siliwingi AMS salah satunya. Karena branch otomotif itulah membuat sekolah yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan Cianjur atau sekitar 100 meter arah utara Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur itu tetap saja digemari meski banyak sekolah kejuruan bermunculan di Cianjur.

Menurut Kepala Sekolah SMK Siliwangi AMS Cianjur, Sapturo, awal berdirinya sekolah yang dipimpinya itu hanya sekitar 65 siswa. Tapi lambat laun seiring dengan perkembangan jaman, SMK Siliwagi AMS semakin berkembang. Bahkan hingga kini sudah mengeluarkan ribuan alumni yang tersebar di Jawa Barat ada diantaranya yang sudah menjadi orang sukses di pulau Kalimantan.

"Sekolah kita ini merupakan tiga dari sekolah swasta tertua di Cianjur. Salah satu program unggulan yang kita miliki adalah otomotif. Kita juga punya program jurusan lainya yaitu tekhnik motor dan tekhnik pengelasan serta komputer jaringan," kata Sapturo saat ditemui baru-baru ini.

Berkat otomotif itulah lanjut Sapturo, SMK Siliwangi AMS yang dipimpinya masih bisa bertahan ditengah persaingan sekolah swasta yang begitu ketat. Beberapa lulusannya diakui memiliki prestasi yang tidak kalan dengan sekolah lain. Baik bidang akademisi maupun bidang kejuruan. Pada hasil Ujian Nasional tahun 2012, ada lima orang siswanya yang mendapatkan nilai matematika sempurna 10. Suatu prestasi yang tidak mudah diraih.

Demikian juga dengan bidang kejuruan, beberapa siswa yang berprestasi telah digaransi masuk dunia kerja pada sebuah perusahaan ternama. "Kita ingin lulusan sekolah kita menjadi tenaga yang siap pakai dimanapun dan dalam kondisi apapun. Untuk mewujudkan itu kita tidak setengah-setengah dalam setiap memberikan pelajaran kepada para peserta didik. Disiplin menjadi salah satu kunci keberhasilanya," tegasnya.

Namun diakui dibalik kelebihan, ada saja kekurangan yang dirasakan. Sebagai sekolah swasta masalah sarana dan prasarana yang dimiliki SMK Siliwangi AMS Cianjur sangat terbatas. Sekolah yang berada diatas lahan seluas 3.200 meter persegi dan akan melakukan pengembangan diatas lahan 1.600 meter persegi itu kekurangan ruang belajar dan sarana praktek. Namun semua itu saat ini tengah diupayakan terutama untuk sarana praktek otomotif.

"Kita akui sarana dan prasarana yang kita miliki masih terbatas. Perhatian pemerintah saat ini belum maksimal. Kita masih beruntung ada salah seorang anggota DPRD Propinsi Jawa Barat yang baru-baru ini menyumbangkan kendaraanya untuk dijadikan sarana praktek peserta didik. Ini patut kita berikan apresiasi," jelasnya.

Pihaknya juga bertekad ingin menjadikan SMK Siliwangi AMS Cianjur sebagai salah satu sekolah pilihan. Selama ini ada beberapa image melekat pada sekolah SMK mengenai tawuran pelajar. Image itu dengan sendirinya akan hilang jika disekolah banyak kegiatan positif yang bisa menjadi pilihan para peserta didik. Salah satunya dengan kegiatan ekstra kurikuler.

"Kegiatan ekstra kurikuler bisa melatif mental dan disiplin, karena dengan mental yang kuat disiplinya juga akan terjaga. Inilah salah satu sebab kenapa kita juga mendorong agar para peserta didik untuk ikut kegiatan ekstra kurikuler yang ada di sekolah. Selain bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti tawuran, mental peserta didik akan terbangun dengan kuat," katanya (KC-02)**.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • SMK Siliwangi AMS Cianjur Sekolah Tua, Otomotif Jurusan Andalanya

Trending Now

Iklan

iklan