HEADLINE
---
deskripsi gambar

Sebanyak 18 Pendamping PKH di Wilayah Selatan Cianjur di Sebar Untuk Makukan Validasi Data RTSM

ilustrasi
CIANJUR, (KC).- Sebanyak 18 orang pendamping program keluarga harapan (PKH), Dinas Sosial Kabupaten Cianjur yang baru saja mendapatkan SK pengangkatan dari Kementerian Sosial langsung bekerja dengan melaksanakan validasi data Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), di tiga kecamatan wilayah Cianjur Selatan. Mereka akan bekerja maraton mengingat akan segera dicairkannya dana bantuan langsung tunai kepada RTSM.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur, H Sumitra didampingi Kabid Sosial, M Rohman membenarkan kalau saat ini para petugas PKH hasil seleksi teranyar sedang melakukan validasi data. Mereka akan melaksanakan selama satu minggu dari mulai Kamis (19/7) hingga Kamis (26/7).
"Ke 18 pendamping PKH itu saat ini tengah melaksanakan validasi data dan sosialisasi program PKH kepada RTSM di tiga kecamatan wilayah Cianjur Selatan. Tiga kecamatan tersebut yaitu kecamatan Sukanagara, Pagelaran dan Cidaun," kata Sumitra, Minggu (22/7).

Dia menjelaskan, ke 18 pendamping itu, dibagi ke tiga kecamatan yakni lima pendamping di kecamatan Sukanagara, tujuh pendamping di kecamatan Pagelaran dan enam pendamping di kecamatan Cidaun. "Mereka akan bertugas mendampingi RTSM untuk mendapatkan bantuan bersyarat," ujarnya.

H Sumitra merinci, awalnya para pendamping ke tiga kecamatan Cianjur Selatan, untuk mengundang RTSM dengan tujuan diberikan sosialisasi tentang program PKH. Kemudian, melaksanakan validasi data RTSM. Setelah itu, data tersebut diserahkan ke Dinsos melalui operatos UPPKH Kabupaten Cianjur. "Setelah semuanya selesai nantinya akan dilaksanakan pencairan bantuan bersyarat untuk RTSM melalui kantor pos terdekat," tegasnya.


Dia mengakui, bantuan yang akan diberikan bersumber dari Kementrian Sosial RI, sementara Dinsos sendiri merupakan pelaksana program PKH. "Untuk jumlah RTSM sendiri mencapai ribuan datanya dari BPS (Badan Pusat Statistik, bukan dari kita," jelasnya.
.
Sumitra menambahkan, program PKH sangat membantu sekali Pemkab Cianjur, terutama peningkatan bidang pendidikan dan kesehatan. "Mudah-mudahan program ini terus berlanjut. Selain untuk mendongkrak indek kesehatan juga pendidikan dan itu besar manfaatnya dalam rangka penanggulangan kemiskinan," paparnya.

Sementara itu, Pendamping PKH Kecamatan Cidaun, Ceng Badri memaparkan, sosialisasi dan validasi data sengaja dilaksanakan, karena direncanakan bulan Agustus mendatang akan dilaksanakan pencairan dana PKH yang pertama kalinya di tiga kecamatan. "Mudah-mudahan lancar dan tidak ada kendala sedikitpun ketika terjun ke lapangan," pungkasnya (KC-02)**.
Also Read:
1 comment
  1. Anonymous
    July 24, 2012 at 4:46 AM
    Proses rekkruitmen dari 18 PKH tersebut patut dipertanyakan transparasi dan akuntabilitasnya...............? Diduga ada sinyalemen permainan yang dilakukan oleh oknum pejabat terkait di dinsos cianjur. Menurut informasi dari peserta yang lulus tes tertulis dan wawancara yan dilaksanakan di bogor, dia menduduki urutan ke 4, tapi kenapa waktu pengumuman akhir namanya tidak tercantum dalam peserta yang lulus.hal ini menjadi bahan pertanyaan yang perlu diselidiki kebenarannya. Ada apa dibalik semua ini.......?
Close Ads