CIANJUR, (KC).- Sebanyak 196 peserta mengikuti tes tertulis penjaringan bakan calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan yang dilaksanakan di gedung Korpri Jalan Raya Bandung, Sadewata, Kec. Karangtengah, Kab. Cianjur, Selasa (30/34/2013).
Ketua Panwaslu Kab. Cianjur Saepul Anwar mengatakan, sebanyak 20 peserta tidak hadir dalam penjaringan calon anggota Panwaslu Kecamatan itu. "Jumlah pendaftar mencapai 221 orang, dan yang lulus seleksi administrasi mencapai 216 peserta, lima orang tidak lulus. Tapi saat tes tertulis, 20 peserta tidak hadir. Mereka dengan sendirinya sudah gugur," kata Saepul.
Pelaksanaan penjaringan dan penyaringan didasarkan surat Bawaslu tentang pendelegasian ke Panwaslu Kabupaten. Dalam seleksi tahap dua ada dua pokok materi yakni penyajian pertanyaan mengenai pengetahuan ilmu politik, hukum dan informasi lokal. Selain itu juga dilanjutkan mengenai tes empat kategori yang berbeda.
"Nantinya hasil dari tes tertulis ini kan menjaring masing-masing kecamatan sebanyak 6 orang. Mereka berhak mengikuti tes tahap selanjutnya yakni tes wawancara atau fit and propertest. Tentunya mereka yang masuk ke 6 besar akan diambil dari hasil nilai tertinggi," katanya.
Menurut Saepul, pengetahuan dasar wajib diketahui oleh psetiap pengawas. "Dalam tes ini kita seleksi secara normatif tidak ada titp menitip, semuanya peluang sama, kami tidak membeda-bedakan, semua peluangnya sama," tegasnya.
Dalam kompetisi tentu akan ada yang menang kalah ada yang lolos atau tidak. "Jika yang tidak lolos agar tidak kecewa, kekalahan pada dasarnya merupakan kemenangan yang tertunda. Mudah-mudahan ada kesempatan untuk kesempatan yang berbeda. Kami berharap masih mau berpartisipasi dalam pemilu," katanya.
Seorang peserta Endang Supriatna yang sebelumnya menjadi anggota Panwas Pilgub mengaku tes tertulis kali ini dirasakan lebih sulit dan kompetitif. "Memang tes Panwaslu Pileg ini benar-benar menyita fikiran, soalnya cukup berfariasi dan membuat kita harus konsentrasi dan berfikir. Mudah-mudahan saja bisa lulus," kata Endang (KC-02)**.
Trending Now
-
Telah disadari bersama bahwa saat ini pendidikan sudah menjadi kebutuhan bagi umat manusia, hal ini disebabkan oleh semakin meningkatnya...
-
K.H. Abah Jin Kabar Cianjur - SEPINTAS mendengar namanya, terbayang gambaran menakutkan. Pada hal sebenarnya jauh dari kesan angker ata...
-
CIANJUR, [KC].- Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) Kabupaten Cianjur melayangkan surat himbauan kepada enam perusaha...
-
CIANJUR, (KC).- Pemahaman dan pengamalan tiga pilar budaya Cianjur Ngaos, Mamaos dan Maenpo secara mendalam akan menentukan sikap moral bang...
-
CIANJUR,[KC],- Status Sekolah Standar Nasional (SSN) menjadi tumpuan dan harapan bagi para pelaku pendidikan maupun masyarakat yang b...