8.405 Calon Jamaah Haji Cianjur Masuk Daftar Tunggu Hingga 2019
2:47:00 PM
CIANJUR, (KC).- Daftar tunggu calon jemaah haji dari Kab. Cianjur hingga akhir April 2013 sudah mencapai sekitar 8.405 orang. Dari jumlah tersebut kebanyakan wanita, jumlahnya mencapai 4.465 orang dan laki-laki mencapai 3.940 orang.
Kepala Kementerian Agama (Kemeneg) Kab. Cianjur Dadan Ramdani melalui Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Hipni didampingi pelaksananya Mamat mengatakan, para calon jemaah haji yang masuk dalam daftar tunggu (waiting list) tersebut diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat. Dalam sehari rata-rata masyarakat yang mendaftar menjadi calon jemaah haji mencapai 15-20 orang.
"Animo masyarakat Cianjur terbilang sangat tinggi. Setiap tahunnya jumlah yang mendaftar terus meningkat. Saat ini saja sudah mencapai sekitar 8.405 orang dan itu akan terus meningkat," kata Hipni.
Dari jumlah calon jamaah haji yang sudah mendaftar, diperkirakan baru tuntas akan berangkat pada tahun 2019. Hal itu jika dilihat dari estimasi keberangkatan calon jamaah haji setiap tahunnya mencapai 1.323 orang.
"Kalau dengan estimasi per tahunya kuota untuk Cianjur 1.323 orang, berarti baru pada tahun 2019 calon jamaah haji itu bisa berangkat semuanya. Kecuali jika kuota bertambah dua kali lipat, tapi itu tidak mungkin, biasanya kalau nambah dikisaran angka 100 orang," tegasnya.
Dari jumlah calon jemaah haji yang menjadi witing list, jamaah yang berasal dari kalangan pegawai negeri sipil cukup tinggi. Jumlahnya mencapai 17,73 % atau sekitar 1.490 orang. Dari jumlah tersebut calon jamaah haji dari kalangan guru terbilang tinggi.
"Sejak 2009 calon jamaah haji dari kalangan guru meningkat drastis. Semua itu tentu dampak positif dari adanya program sertifikasi," katanya.
Dari kalangan ibu rumah tangga calon jamaah asal Kab. Cianjur menduduki peringkat pertama. Jumlahnya mencapai 39 persen atau sekitar 3.330 orang. "Dari TNI/Polri juga ada, sisanya swasta, tani, nelayan, dagang, pensiun, BUMN/BUMND dan pelajar serta mahasiswa," tegasnya (KC-02)**.
Kepala Kementerian Agama (Kemeneg) Kab. Cianjur Dadan Ramdani melalui Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Hipni didampingi pelaksananya Mamat mengatakan, para calon jemaah haji yang masuk dalam daftar tunggu (waiting list) tersebut diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat. Dalam sehari rata-rata masyarakat yang mendaftar menjadi calon jemaah haji mencapai 15-20 orang.
"Animo masyarakat Cianjur terbilang sangat tinggi. Setiap tahunnya jumlah yang mendaftar terus meningkat. Saat ini saja sudah mencapai sekitar 8.405 orang dan itu akan terus meningkat," kata Hipni.
Dari jumlah calon jamaah haji yang sudah mendaftar, diperkirakan baru tuntas akan berangkat pada tahun 2019. Hal itu jika dilihat dari estimasi keberangkatan calon jamaah haji setiap tahunnya mencapai 1.323 orang.
"Kalau dengan estimasi per tahunya kuota untuk Cianjur 1.323 orang, berarti baru pada tahun 2019 calon jamaah haji itu bisa berangkat semuanya. Kecuali jika kuota bertambah dua kali lipat, tapi itu tidak mungkin, biasanya kalau nambah dikisaran angka 100 orang," tegasnya.
Dari jumlah calon jemaah haji yang menjadi witing list, jamaah yang berasal dari kalangan pegawai negeri sipil cukup tinggi. Jumlahnya mencapai 17,73 % atau sekitar 1.490 orang. Dari jumlah tersebut calon jamaah haji dari kalangan guru terbilang tinggi.
"Sejak 2009 calon jamaah haji dari kalangan guru meningkat drastis. Semua itu tentu dampak positif dari adanya program sertifikasi," katanya.
Dari kalangan ibu rumah tangga calon jamaah asal Kab. Cianjur menduduki peringkat pertama. Jumlahnya mencapai 39 persen atau sekitar 3.330 orang. "Dari TNI/Polri juga ada, sisanya swasta, tani, nelayan, dagang, pensiun, BUMN/BUMND dan pelajar serta mahasiswa," tegasnya (KC-02)**.
Saya mau tanya. Klo ktp saya jakarta, bisa tidak ya mendaftar dicianjur. Karna sbnrnya saya asli dan tinggal dicianjur. Hanya ktp saja yg jkt.
Terima kasih