CIANJUR [KC],- Bupati Cianjur dr. Wahyu Ferdian membuka secara resmi kegiatan Pendidikan Pembentukan Karakter dan Bela Negara bagi Perangkat Desa Kabupaten Cianjur Tahun 2025 di Lapangan Brajawijaya Yonif 300 Raider, Senin pagi.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam memperkuat kapasitas dan semangat pengabdian para perangkat desa, agar senantiasa berintegritas, tangguh, dan berjiwa nasionalis dalam melayani masyarakat. Sebanyak 68 peserta yang terdiri dari kepala desa dan perangkat desa — masing-masing satu orang per desa — mengikuti kegiatan ini selama empat hari, mulai 5 hingga 8 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Bupati dr. Wahyu Ferdian menekankan tiga pesan penting yang harus dijadikan pedoman oleh seluruh peserta. Pertama, agar mengikuti setiap kegiatan dengan disiplin dan penuh semangat. Kedua, menjadikan setiap arahan dari para pelatih TNI sebagai bentuk pembelajaran tentang arti kerja keras, kebersamaan, dan kedisiplinan. Ketiga, membawa pulang semangat bela negara tersebut untuk diterapkan dalam kehidupan dan pelayanan di desa masing-masing.
“Jadikan desa sebagai tempat tumbuhnya nilai-nilai bela negara, nilai gotong royong, dan pelayanan masyarakat yang tulus dari hati, sebagaimana semangat pengabdian yang telah dibekali oleh rekan-rekan di Batalyon 300 Brajawijaya,” ujar Bupati Wahyu dalam sambutannya.
Lebih dari sekadar pelatihan fisik, kegiatan ini menitikberatkan pada pembentukan mental, karakter, dan etika pengabdian aparatur desa. Para peserta mendapatkan materi langsung dari jajaran TNI Yonif 300 Raider/Brajawijaya, mencakup wawasan kebangsaan, kedisiplinan, kepemimpinan, serta simulasi kerja sama tim yang mengedepankan nilai bela negara.
Program ini diharapkan dapat memperkuat komitmen perangkat desa dalam menjalankan peran strategis mereka sebagai ujung tombak pelayanan publik di tingkat akar rumput. Dengan semangat bela negara dan disiplin tinggi, aparatur desa diharapkan mampu menjadi motor penggerak kemajuan desa serta contoh nyata nilai-nilai pengabdian bagi masyarakat.
Bupati Wahyu juga menegaskan bahwa penguatan karakter dan bela negara harus menjadi bagian dari upaya pembangunan manusia Cianjur yang unggul dan berdaya saing.
“Pembangunan desa bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga pembangunan sumber daya manusianya. Kita ingin perangkat desa memiliki mental pejuang, disiplin, dan tulus melayani rakyat,” tambahnya. [KC.03]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.