Golkar Isyaratkan Koalisi, Ingin Menangkan Pilgub Jabar 2013
6:11:00 PM
 | |
| Ketua DPD Golkar Jawa Barat Irianto MS Syafiuddin |
Kabar Cianjur-Jln. Siliwangi;Kekalahan Golkar disejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) di Jawa Barat membuat partai berlambang pohon beringin itu mentargetkan pemenangan pada Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) 2013 mendatang.
"Kita ingin Gubernur mendatang berasal dari Golkar, karena selama ini banyak program di Jabar yang tersumbat karena Gubernurnya dari kandidat lain. Kita ingin dorong pemenangan Golkar pada Pemilu Gubernur/Wakil Gubernur 2013 mendatang," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kab. Cianjur, Ade Barkah Surachman saat ditemui disela pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Kab. Cianjur di Bale Rancage, Selasa (24/1/2012).
Menurut Ade, kemenangan Golkar merupakan salah satu tekad para kader Golkar di Cianjur. "Kita ingin mendorong kader golkar duduk di Jabar satu. "Kita ingin minimal 30 persen suara golkar bisa disumbangkan dari Cianjur dalam Pemilihan Gubernur mendatang," tegasnya.
Secara terpisah, Ketua Dewa Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Golkar Jawa Barat,Irianto M.S Syaefuddin (Yance) mengaku masih memungkinkan partai Golkar Jabar berkualissi dengan partai lain jika melihat perolehan suara golkar yang ada saat ini.
"Kalau melihat suara yang diperoleh Golkar saat ini sebanyak 14,2 % atau 16 kursi dengan rengking ke 3 dari perolehan kursi, kualisi itu masih sangat terbuka sekali dalam pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur kata mantan bupati Indramayu yang akrab di sapa kang Yance itu.
Menurutnya, Golkar Jabar saat ini masih menjajaki untuk melakukan kualisi dengan beberapa partai. Salah satunya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan tidak menutup kemungkinan dengan partai poros tengah.
"Kalau melihat kekuatan seperti ini memang koalisi itu ada keuntungan tersendiri. Apalagi kalau melihat Golkar ini hanya urutan ke 3 di Jabar. Pertanyaannya apakah kita mau ambil Gubernur atau Wakil Gubernur dan ini yang harus rasional tentunya. Yang pasti kita akan koalisi apakah itu dengan partai besar atau partai tengah, kita lihat saja nanti, karena semuanya masih dalam proses," kata Yance.
Pihaknya juga tidak menampik, penjajakan dengan PDIP masih terus dilakukan. Hanya saja saat ini PDIP masih berebut dengan posisi. "Saat ini PDIP masih melihat posisi, untuk gubernur atau wakil gubernur, kalau Golkar jelas akan mengincar kursi Gubernur kalau wakil sepertinya tidak mungkin," jelas Yance.
Untuk memastikan Golkar maju dalam pemilihan Gubernur dari internal kader, DPD Golkar Jabar telah mensurvei lima kandidat kader Golkar yang potensial. "Kita sudah lakukan itu, termasuk saya didalamnya. Kita lihat saja nanti perkembangan dan kepastianya," tegasnya (KC-02)***
"Kita ingin Gubernur mendatang berasal dari Golkar, karena selama ini banyak program di Jabar yang tersumbat karena Gubernurnya dari kandidat lain. Kita ingin dorong pemenangan Golkar pada Pemilu Gubernur/Wakil Gubernur 2013 mendatang," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kab. Cianjur, Ade Barkah Surachman saat ditemui disela pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Kab. Cianjur di Bale Rancage, Selasa (24/1/2012).
Menurut Ade, kemenangan Golkar merupakan salah satu tekad para kader Golkar di Cianjur. "Kita ingin mendorong kader golkar duduk di Jabar satu. "Kita ingin minimal 30 persen suara golkar bisa disumbangkan dari Cianjur dalam Pemilihan Gubernur mendatang," tegasnya.
Secara terpisah, Ketua Dewa Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Golkar Jawa Barat,Irianto M.S Syaefuddin (Yance) mengaku masih memungkinkan partai Golkar Jabar berkualissi dengan partai lain jika melihat perolehan suara golkar yang ada saat ini.
"Kalau melihat suara yang diperoleh Golkar saat ini sebanyak 14,2 % atau 16 kursi dengan rengking ke 3 dari perolehan kursi, kualisi itu masih sangat terbuka sekali dalam pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur kata mantan bupati Indramayu yang akrab di sapa kang Yance itu.
Menurutnya, Golkar Jabar saat ini masih menjajaki untuk melakukan kualisi dengan beberapa partai. Salah satunya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan tidak menutup kemungkinan dengan partai poros tengah.
"Kalau melihat kekuatan seperti ini memang koalisi itu ada keuntungan tersendiri. Apalagi kalau melihat Golkar ini hanya urutan ke 3 di Jabar. Pertanyaannya apakah kita mau ambil Gubernur atau Wakil Gubernur dan ini yang harus rasional tentunya. Yang pasti kita akan koalisi apakah itu dengan partai besar atau partai tengah, kita lihat saja nanti, karena semuanya masih dalam proses," kata Yance.
Pihaknya juga tidak menampik, penjajakan dengan PDIP masih terus dilakukan. Hanya saja saat ini PDIP masih berebut dengan posisi. "Saat ini PDIP masih melihat posisi, untuk gubernur atau wakil gubernur, kalau Golkar jelas akan mengincar kursi Gubernur kalau wakil sepertinya tidak mungkin," jelas Yance.
Untuk memastikan Golkar maju dalam pemilihan Gubernur dari internal kader, DPD Golkar Jabar telah mensurvei lima kandidat kader Golkar yang potensial. "Kita sudah lakukan itu, termasuk saya didalamnya. Kita lihat saja nanti perkembangan dan kepastianya," tegasnya (KC-02)***
