HEADLINE
---
deskripsi gambar

Pengurus Baru LBH Cianjur Gelar Raker Terbatas

Suasana Rapat Kerja Terbatas LBH Cianjur
KabarCianjur-Jln. Siti Boedidar; Setelah melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cianjur untuk pertama kali dibawah kepengurusan baru menggelar Rapat Kerja (Raker) di aula Kantor LBH Cianjur, Jalan Hj. Siti Boededar No. 128 Cianjur, Jum'at (27/1/2012).
Menurut Ketua Yayasan LBH Cianjur, O. Seuhendra, raker tersebut dilakukan untuk pembentukan divisi-divisi. Dari hasil rapat akhirnya disepakati membentuk 10 divisi-divisi diantaranya divisi Tanah dan lingkungan, divisi buruh dan tenaga kerja, divisi perempuan dan anak, divisi seni dan budaya, divisi jaringan dan aksi, divisi perlindungan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan, divisi media dan informasi, divisi Hak Asasi Manusia (HAM) dan politik dan divisi Umum.
"Untuk devisi kemungkinan tidak berubah, tapi akan dibahasa kembali dalam Raker pada akhir Februari mendatang. Dalam raker nanti selain selain pelantikan akan dilanjutkan pembahasan program kerja satu tahun kedepan, tapi juga akan dibahas kembali siapa-siapa yang duduk di devisi," kata O. Sehendra.
Menurutnya, dalam kegiatan raker akan dilakukan dialog publik yang melibatkan beberapa pakar hukum diwilayah Cianjur dan dari Jakarta. Pokok materi yang akan diangkat dalam dialog tersebut mengenai supremasi hukum, HAM dan politik.
"Rencananya kita akan mengundang berbagai unsur diantaranya dari perwakilan partai politik, ormas, LSM, buruh dan pedagang. Mereka akan kita ajak untuk berdiskusi mengenai persoalan hukum dan lainya," kata O. Suhendra.
Sedangkan nara sumber yang akan dihadirkan diantaranya Adian Napitupulu Ketua LSM Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera), Saef Lukman (Wakil Ketua DPRD Cianjur), Yudi Junadi (Pendiri LBH Cianjur/Akademisi) dan beberapa nara sumber lainya.
"Kemungkinan dari YLBHI Jakarta dan Walhi juga akan hadir, kita lagi konfirmasi untuk kepastianya. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan sesuai yang kita harapkan," tegasnya.
Secara terpisah Direktur LBH Cianjur, Adi Supriadi, mengungkapkan, prioritas advokasi yang akan dilakukan pada tahun 2012 adalah pendampingan terhadap kasus-kasus rakyat kecil. Salah satu alasannya, rakyat terus menjadi objek kekerasan yang dilakukan oleh negara, seperti halnya penggusuran, pengambilan hak tanah rakyat dan kesejahteraan buruh.
"Prioritas kerja kita adalah penanganan kasus-kasus rakyat. Kalau ada kasus rakyat yang berlawanan dengan pemerintah dan pengusaha, kita memposisikan sebagai pembela rakyat dan sebagai kontral sosial," tegas Adi.
Menurut Adi, dalam waktu dekat ini LBH Cianjur akan kedatangan ratusan warga korban Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) dari tujuh kecamatan diwilayah Cianjur. "Kita akan melakukan advokasi para korban sutet agar mendapatkan hak-haknya dari pemerintah. Selama ini mereka belum mendapatkan hak itu, meski lahanya dilintasi sutet," tegas Adi.
Sebelumnya LBH Cianjur menggelar Musyawarah Besar (Mubes) di aula kantor LBH Cianjur, Kamis (19/1/2012) silam. Dalam mubes yang dihadiri sekitar 11 pendiri itu membentuk Ketua dan Sekretaris baru Yayasan LBH Cianjur priode 2012-2013. Dalam pemilihan tersebut terjaring tiga calon Ketua Yayasan yakni O. Suhendra, Erwin Rustiana dan Ubun Burhanudin. Hanya saja Ubun Burhanudin mengundurkan diri menjelang pemungutan suara yang dilakukan secara voting.
Dalam pemilihan Ketua Yayasan yang dilakukan secara voting tersebut O. Suhendra memperoleh suara terbanyak 8 suara dan Erwin Rustiana memperoleh 3 suara. Sementara untuk pemilihan Sekretaris Yayasan, Agus Hidayat memperoleh 6 suara mengalahkan Erwin Ristiana dan Fahmi Abdul Fahab yang masing-masing mendapatkan 3 dan 1 suara.
Sementara itu pada saat yang sama juga dilakukan pemilihan Direktur LBH Cianjur yang dilakukan oleh para pendiri dan unsur pengurus yayasan serta peninjau. Dalam pemilihan Direktur tersebut terjaring dua kandidat calon yakni Adi Supriadi dan Lukman Syahrul. Dari 26 yang memiliki hak untuk memilih, Adi Supriadi berhasil mengungguli perolehan suara Lukman Syahrul yang hanya mendapatkan 6 suara dan 19 suara lainya memilih Adi Supriadi, satu suara abstain (KC-02)***.

Also Read:
Post a Comment
Close Ads