Penyaluran Bantuan BAZ, di Nilai Belum Merata
8:57:00 PM
 |
| H. Yosef Umar |
KabarCianjur-Jln. Raya Bandung;Keberadaan lembaga Badan Amil Zakat (BAZ) di Kab. Cianjur dinilai banyak kalangan masih belum banyak menyentuh masyarakat miskin yang jumlahnya di Cianjur setiap tahunya malah semakin meningkat.
Salah satunya diungkapkan Ketua Aliansi Umat Islam (AUI) Aziz Muslim. Pihaknya merasa prihatin jika melihat kondisi riil di masyarakat, masih banyak rakyat miskin yang sepertinya belum tersentuh oleh BAZ.
"Harapan kami kedepan BAZ bisa lebih bijaksana lagi dalam penyaluran bantuan agar bisa lebih merata. Jangan sampai bantuan itu setiap tahun malah jatuh kepada orang yang sama. Pada hal pihak BAZ bisa saja bekerja sama dengan isntansi pemerintah untuk memaksimalkan penyaluran. Seperti Dinas Sosial atau lembaga sosial lainya yang bisa dipertanggung jawabkan," kata Azis, Kamis (26/1/2012).
Menanggapi hal tersebut, Ketua BAZ Kabupaten Cianjur melalui bendahara BAZ Cianjur, H Yosef Umar AR, SAg, MH mengatakan, selama ini kita terus berupaya semaksimal mungkin dalam hal penyaluran bantuan. Pola yang digunakan oleh pihak BAZ itu tidak hanya sekedar memberikan bantuan begitu saja, karena kita ingin bantuan yang kita berikan itu bersifat mendidik atau tidak hanya sekedar konsumtif tapi harus produktif.
"Istilahnya, setelahnya diberi bantuan kamu harus kenyang dan besokpun harus merasakan kenyang pula, begitu seterusnya sehingga pada akhirnya kamu bisa membantu mengenyangkan orang lain, dengan kata lain bantuan yang diberikan dipergunakan untuk modal usaha," kata Yosef.
Dikatakan Yosef, jika hanya sekedar membagikan begitu saja, mungkin semua akan terbagi dengan rata tapi pada akhirnya tidak akan jadi apa-apa. Dalam penyaluran bantuan pihaknya mencoba melakukan secara bergilir namun adapula yang sifatnya urgent seperti adanya korban bencana.
"Untuk itulah informasi dari media sangat membantu sekali bagi kami dalam penyalurannya," katanya.
Yosef mengaku kerjasama dengan pemerintah sudah dilakukan dalam penyaluran BAZ, seperti yang terjadi pada Dinas Peternakan, Dinas perdagangan. "Kita coba sambil berjalan, untuk membangun terus kerjasama dengan intansi lainnya seperti dengan pihak Dinas Sosial sebagaimana yang dikatakan AUI," tambahnya.
Berdasarkan data BAZ Cianjur, bantuan untuk fakir miskin yang sudah di salurkan BAZ Cianjur di tahun 2011 atau 1432 H sebesar Rp 275.735.000.- kepada 922 orang penerima, dengan rincian yaitu senilai Rp 264.535.000,- disalurkan kepada 891 orang melalui 32 BAZ kecamatan dan sisanya senilai Rp 11.200.000,- kepada 31 orang langsung melalui BAZ kabupaten (KC-02)***.
Salah satunya diungkapkan Ketua Aliansi Umat Islam (AUI) Aziz Muslim. Pihaknya merasa prihatin jika melihat kondisi riil di masyarakat, masih banyak rakyat miskin yang sepertinya belum tersentuh oleh BAZ.
"Harapan kami kedepan BAZ bisa lebih bijaksana lagi dalam penyaluran bantuan agar bisa lebih merata. Jangan sampai bantuan itu setiap tahun malah jatuh kepada orang yang sama. Pada hal pihak BAZ bisa saja bekerja sama dengan isntansi pemerintah untuk memaksimalkan penyaluran. Seperti Dinas Sosial atau lembaga sosial lainya yang bisa dipertanggung jawabkan," kata Azis, Kamis (26/1/2012).
Menanggapi hal tersebut, Ketua BAZ Kabupaten Cianjur melalui bendahara BAZ Cianjur, H Yosef Umar AR, SAg, MH mengatakan, selama ini kita terus berupaya semaksimal mungkin dalam hal penyaluran bantuan. Pola yang digunakan oleh pihak BAZ itu tidak hanya sekedar memberikan bantuan begitu saja, karena kita ingin bantuan yang kita berikan itu bersifat mendidik atau tidak hanya sekedar konsumtif tapi harus produktif.
"Istilahnya, setelahnya diberi bantuan kamu harus kenyang dan besokpun harus merasakan kenyang pula, begitu seterusnya sehingga pada akhirnya kamu bisa membantu mengenyangkan orang lain, dengan kata lain bantuan yang diberikan dipergunakan untuk modal usaha," kata Yosef.
Dikatakan Yosef, jika hanya sekedar membagikan begitu saja, mungkin semua akan terbagi dengan rata tapi pada akhirnya tidak akan jadi apa-apa. Dalam penyaluran bantuan pihaknya mencoba melakukan secara bergilir namun adapula yang sifatnya urgent seperti adanya korban bencana.
"Untuk itulah informasi dari media sangat membantu sekali bagi kami dalam penyalurannya," katanya.
Yosef mengaku kerjasama dengan pemerintah sudah dilakukan dalam penyaluran BAZ, seperti yang terjadi pada Dinas Peternakan, Dinas perdagangan. "Kita coba sambil berjalan, untuk membangun terus kerjasama dengan intansi lainnya seperti dengan pihak Dinas Sosial sebagaimana yang dikatakan AUI," tambahnya.
Berdasarkan data BAZ Cianjur, bantuan untuk fakir miskin yang sudah di salurkan BAZ Cianjur di tahun 2011 atau 1432 H sebesar Rp 275.735.000.- kepada 922 orang penerima, dengan rincian yaitu senilai Rp 264.535.000,- disalurkan kepada 891 orang melalui 32 BAZ kecamatan dan sisanya senilai Rp 11.200.000,- kepada 31 orang langsung melalui BAZ kabupaten (KC-02)***.
