Siswi Salah Satu SMK di Cianjur Linda Nugra Dewi (16) Sudah Satu Bulan Hilang dari Rumahnya
6:58:00 PM
 |
| Dang Ubed menunjukkan foto Linda Nugra Dewi (16) |
KabarCianjur-Cianjur; Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kab. Cianjur dikabarkan sudah satu bulan menghilang dari rumahnya. Siswa yang belakangan diketahui bernama Linda Nugra Dewi (16), pelajar SMK swasta itu tidak kembali kerumahnya sejak 12 Desember 2011 silam setelah berpamitan pergi ke sekolah.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, anak kedua pasangan suami isteri Dedeh (47) dan Endang (50) warga Kampung Cipaku, Desa Sukawangi, Kec. Warungkondang, Kab. Cianjur itu seperti biasa pagi-pagi sudah bersiap untuk berangkat sekolah. Dia juga saat akan berangkat sekolah berpamitan kepada ibunya.
Hanya saja kesorean harinya Linda yang biasanya pulang kerumah tidak pernah terlambat, hari itu tidak pulang kerumah. Awalnya orang tuanya menyangka kalau Linda menginap dirumah teman sekolahnya. Hanya saja sehari dua hari ditunggu, ternyata tidak juga pulang kerumah.
Kondisi tersebut membuat panik kedua orang tuanya yang berupaya mencari keberadaan Linda. Namun Linda tidak juga ditemukan. Hingga kini keberadaanya belum bisa diketahui meski berbagai upaya telah dilakukan pihak keluarganya yang terus melakukan pencarian.
"Kami tidak bisa menduga pergi kemana, sebab selama ini di keluarga sendiri tak pernah ada masalah. Hanya saja kondisi kedua orangtuanya bercerai, itupun kejadiannya sudah lama," kata Dang Ubed (50), salah seorang kerabatnya, Rabu (25/1/2012).
Menurut pengakuan Dang Ubed, pihak keluarga juga sudah pernah menanyakan keberadaan Linda ke pihak sekolah. Kondisinya malah terbalik, pihak sekolah balik menanyakan kemana Linda karena tidak masuk sekolah.
"Selain itu kami juga sudah berupaya menanyakan ke taman-temanya, termasuk ke teman dekatnya. Hanya saja mereka tidak mengetahui keberadaan Linda," katanya.
Dang Ubed mengaku kawatir terhadap Linda, alasannya tidak menutup kemungkinan Linda tidak pulang kerumah setelah berpamitan sekolah lantaran ada yang menculik. Apalagi telpon seluler yang biasanya tidak pernah lepas dari genggaman tangannya sudah tidak aktiv lagi saat dihubungi.
"Kalau melihat keseharian Linda, anaknya itu pendiam. Maka dari itu kami sangat kawatir telah terjadi sesuatu yang menimpa dirinya. Kami juga sudah melaporkan ke pihak Kepolisan termasuk meminta bantuan Komisi IV DPRD Cianjur," katanya.
Secara terpisah Wakil Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Atep Hermawan Permana membenarkan telah kedatangan dari kerabat Linda yang menghilang sejak 12 Desember 2011 silam. Pihaknya merasa prihatin atas kejadian yang menimpa seorang siswi SMK tersebut.
"Tentu kita akan membantu menelusuri keberadaannya. Mudah-mudahan saja ada titik terang dan Linda bisa kembali ke keluarganya," kata Anggota DPRD Cianjur dari Fraksi Golkar itu (KC-02)***.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, anak kedua pasangan suami isteri Dedeh (47) dan Endang (50) warga Kampung Cipaku, Desa Sukawangi, Kec. Warungkondang, Kab. Cianjur itu seperti biasa pagi-pagi sudah bersiap untuk berangkat sekolah. Dia juga saat akan berangkat sekolah berpamitan kepada ibunya.
Hanya saja kesorean harinya Linda yang biasanya pulang kerumah tidak pernah terlambat, hari itu tidak pulang kerumah. Awalnya orang tuanya menyangka kalau Linda menginap dirumah teman sekolahnya. Hanya saja sehari dua hari ditunggu, ternyata tidak juga pulang kerumah.
Kondisi tersebut membuat panik kedua orang tuanya yang berupaya mencari keberadaan Linda. Namun Linda tidak juga ditemukan. Hingga kini keberadaanya belum bisa diketahui meski berbagai upaya telah dilakukan pihak keluarganya yang terus melakukan pencarian.
"Kami tidak bisa menduga pergi kemana, sebab selama ini di keluarga sendiri tak pernah ada masalah. Hanya saja kondisi kedua orangtuanya bercerai, itupun kejadiannya sudah lama," kata Dang Ubed (50), salah seorang kerabatnya, Rabu (25/1/2012).
Menurut pengakuan Dang Ubed, pihak keluarga juga sudah pernah menanyakan keberadaan Linda ke pihak sekolah. Kondisinya malah terbalik, pihak sekolah balik menanyakan kemana Linda karena tidak masuk sekolah.
"Selain itu kami juga sudah berupaya menanyakan ke taman-temanya, termasuk ke teman dekatnya. Hanya saja mereka tidak mengetahui keberadaan Linda," katanya.
Dang Ubed mengaku kawatir terhadap Linda, alasannya tidak menutup kemungkinan Linda tidak pulang kerumah setelah berpamitan sekolah lantaran ada yang menculik. Apalagi telpon seluler yang biasanya tidak pernah lepas dari genggaman tangannya sudah tidak aktiv lagi saat dihubungi.
"Kalau melihat keseharian Linda, anaknya itu pendiam. Maka dari itu kami sangat kawatir telah terjadi sesuatu yang menimpa dirinya. Kami juga sudah melaporkan ke pihak Kepolisan termasuk meminta bantuan Komisi IV DPRD Cianjur," katanya.
Secara terpisah Wakil Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Atep Hermawan Permana membenarkan telah kedatangan dari kerabat Linda yang menghilang sejak 12 Desember 2011 silam. Pihaknya merasa prihatin atas kejadian yang menimpa seorang siswi SMK tersebut.
"Tentu kita akan membantu menelusuri keberadaannya. Mudah-mudahan saja ada titik terang dan Linda bisa kembali ke keluarganya," kata Anggota DPRD Cianjur dari Fraksi Golkar itu (KC-02)***.
