HEADLINE
---
deskripsi gambar

86 KBR Dapat Bantuan Dari Kementerian Kehutanan

H. Herman Suherman, kepala Dishutbun Kab. Cianjur
KabarCianjur - Pangeran Hidayatulloh; Sebanyak 86 unit Kebon Bibit Rakyat (KBR) di Kab. Cianjur mendapatkan bantuan dari Kementerian Kehutanan untuk membudidayakan bibit sejumlah tanaman. Masing-masing KBR mendapatkan bantuan hibah senilai Rp 50 juta.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Kab. Cianjur, H. Herman Suherman, mengungkapkan, bantuan KBR tersebut saat ini sudah terealisasi seluruhnya. Dalam pelaksanaannya untuk mengelola bantuan melibatkan kelompok-kelompok masyarakat.
Setiap kelompok masing-masing diwajibkan minimal untuk membuat bibit tanaman sebanyak 50 ribu batang. "Patut kita syukuri ternyata hasilnya lebih dari yang ditargetkan. Ada beberapa kelompok yang mampu memproduksi bibit tanaman sebanyak 80 ribu batang," kata H. Herman saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/2). 
Kondisi tersebut merupakan satu buktii antusiasme masyarakat dalam mengembangkan bibit tanaman masih cukup tinggi di Kab. Cianjur. Sehingga dalam pelaksanaan program KBR bisa melampau target yang di bebankan.
"Ini juga suatu bukti bahwa masyarakat Cianjur itu sangat peduli terhadap lingkungan. Dengan semakin banyak memproduksi bibit tanaman berarti semakin tinggi minat masyarakat untuk menanam pohon, tentunya ini merupakan investasi jangka panjang untuk menjaga lingkungan," katanya.
Pihaknya juga berharap, dengan adanya bantuan dari Kementerian Kehutanan tersebut masyarakat bisa belajar banyak. Terutama mengeai bagaimana tata cara melakukan persemaian bisa mendapatkan hasil yang maksimal. "Tentunya kedepanya masyarakat diharapkan bisa lebih mandiri setelah mendapatkan bantuan ini," papar H. Herman.
Beberapa jenis tanaman yang dikembang biakan dalam program KBR kebanyakan merupakan bibit tanaman kehutanan seperti tanaman jabon, gamelina, suren, albasia (jengjen), mahoni, dan jenis buah buahan seperti jambu, nangka, mangga dan duren.
"Untuk jenis budidaya tanamanya sendiri tentunya tergantung daerah masing-masing. Satu sama lainya tentunya akan berbeda-beda," tegasnya.
Program bantuan KBR itu dipastikan akan berlanjut, apalagi kalau dikaitkan dengan intruksi presiden tentang penurunan emisi gas carbon yang ditargetkan mencapai 26 % pada tahun 2012. "Program KBR ini berkesinambungan, salah satu tujuanya untuk menjaga kelestarian lingkungan," ungkap H. Herman (KC-02)***.
Also Read:
Post a Comment
Close Ads