HEADLINE
---
deskripsi gambar

Dengan Dalih Tidak Ada Anggaran, Para Calon Jamaah Haji Cianjur di Minta Biaya Tambahan

Ilustrasi : Pemulangan Jemaah Haji
KabarCianjur-Jln. Raya Bandung;Dengan dalih tidak ada anggaran, para calon jemaah haji di Kab. Cianjur dipungut biaya tambahan sebesar Rp 495 ribu,-/jamaah. Dana tersebut dikelola oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) sebelum akhirnya diserahkan kepada panitia pemberangkatan jamaah haji.

Hal itu diakui oleh Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Cianjur, H. Hipni. Menurutnya, biaya tambahan tersebut terpaksa dilakukan mengingat dalam pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji sampai ke embarkasi tidak didanai oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
"Kita tidak ada biaya untuk pemberangkatan dan pemulangan dari embarkasi. Makanya kita serahkan kepada jamaah. Hasil kesepakatan bersama maka para jamaah menambah biaya tambahan yang peruntukkanya buat biaya pemberangkatan dan pemulangan, konsumsi, keamanan dan lainnya," kata Hipni saat di konfirmasi di kantornya, Senin (13/2).
Sebenarnya biaya tambahan tersebut tidak akan terjadi bila Pemda Cianjur memberikan bantuan sebagaimana yang diamanatkan undang-undang. Karena Pemda Cianjur hingga saat ini belum memberikan bantuan, salah satu alternatifnya meminta bantuan kepada para jamaah.
Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentantang Penyelenggaraan Ibadah Haji dalam pasar 35 jelas tertera bahwa Transportasi Jemaah Haji dari daerah asal ke embarkasi dan dari debarkasi ke daerah asal menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah. Sedangkan ketentuan lebih lanjut mengenai pembiayaan Transportasi tersebut ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda).
"Kenyataanya kan lain, amanat undang-undang sudah jelas bahwa biaya transportasi para jamaah haji dari daerah asal ke embarkasi dan sebaliknya ditanggung oleh Pemda. Saat ini itu belum dilakukan, kami sudah beberapa kali mengusulkan, tapi sampai saat ini belum ada realisasinya. Makanya untuk biaya transportasi itu kami kembalikan kepada para jamaah," tegasnya.
Ketika disinggung siapa yang mengkoordinir biaya tambahan tersebut, pihaknya menampik kalau itu dilakukan oleh pihaknya. "Bukan saya yang mengkoordinir, pengelolaanya dilakukan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), setelah itu baru disampaikan kepada panitia pemberangkatan," kata Hipni.
Biaya tambahan dari para calon jamaah haji itu digunakan untuk biaya transportasi pemberangkatan dan pemulangan, biaya sewa truk, biaya konsumsi dan biaya pengamanan. "Tidak semuanya jamaah membayar, ada juga yang tidak membayar," jelasnya.
Secara terpisah, Bupati Cianjur, H. Tjetjep Muchtar Soleh saat dikonfirmasi merasa terkejut kalau ternyata biaya transportasi itu menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Selama ini yang dia tahu Pemda telah memberikan bantuan kepada kementerian agama.
"Saya baru tahu kalau ada aturan undang-undang mengenai tanggungjawab pemerintah daerah dalam pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji. Kalau begitu harus dianggarkan, kalau itu amanat dari undang-undang," kata Tjetjep saat ditemui seusai memberikan santunan dari Jasa Raharja terhadap ahli waris para korban kecelakaan bus Karunia Bakti di Pendopo Cianjur.
Namun pihaknya belum bisa memberikan bantuan tersebut pada tahun anggaran saat ini mengingat keterbatasan anggaran dalam APBD Kab. Cianjur. "Kita upayakan tahun 2013 anggaran untuk biaya transportasi jamaah haji Cianjur itu teralokasi dalam APBD. Untuk saat ini kita belum bisa merealisasikan," tegas Tjetjep (KC-02)**.
2 comments
  1. Unknown
    April 30, 2012 at 9:05 PM
    Coba Bapak-bapak pengurus Jemaah Haji Kabupaten Cianjur sharing dengan pengurus Jemaah Haji dari Propinsi yang lain,karena Jemaah Haji Kota Cilegon-Banten untuk Keberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji di urus oleh masing-masing KBIH,karena setiap Jemaah Haji dengan kesadarannya sendiri mendaftarkan diri ke KBIH yang tersebar di wilayah Banten,sekian terima kasih.
  2. Unknown
    September 12, 2012 at 3:16 PM
    KBIH hanya mengkoordinir aja..uang sejumlah 450/jamaah untuk tahun 2012, semuanya full masuk ke Panitia pemberangkatan di KEMENAG Cianjur...
    hati-hati itu dengan pernyataan Sodara KASIE HAji CIanjur...terkesan KBIH yang mewajibkan kepada jamaah..padahal yang menikmati itu panitia peberangkatan. yang biasanya diketuai oleh KASIE HAji...