HEADLINE
---
deskripsi gambar

Dishutbun Galakkan Tanam Pohon Tabe Buya

H. Herman Suherman, Kepala Dishutbun Kab. Cianjur
KabarCianjur-Pangeran Hidayatulloh; Memanfaatkan situasi musim hujan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Kab. Cianjur saat ini tengah menggalakkan penanaman pohon Tabe Buya. Pohon yang terbilang jenis langka tersebut saat ini tengah dibudidayakan oleh Dishutbun dibeberapa tempat.
Kepala Dinas Hutbun Kab. Cianjur, H. Herman Suherman mengatakan, pohon tabir bunga tersebut mempunyai keunikan dibandingkan dengan tanaman lainya. Selain tanaman ini cocok untuk penghijuan juga sangat cocok sebagai tanaman hias.
"Warna bunganya sangat menarik ada yang warna putih dan kuning. Selain itu bunganya juga sangat harum, sangat cocok sekali ditanam dipinggir-pinggir jalan," kata H. Herman saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (16/2).
Dikatakan H. Herman, saat ini tanaman pelindung tersebut tengah ditanam dibeberapa titik di wilayah kota Cianjur. Keberadaanya tidak mengganggu pejalan kaki dan pengguna kendaraan, karena ditanam dipinggir trotoar.
"Sampai saat ini kita telah menanam pohon tabe buya sebanyak 400 pohon dengan spek diameter 10 cm dengan tinggi 2 sampai 4 meter. Usia pohon itu cukup panjang dan tahan terkena hempasan angin karena daunya relatif sedikit," katanya.
Pihaknya mentargetkan, penanaman pohon tabe buya tersebut dilakukan di setiap lahan yang kosong khususnya lahan yang ada dipinggir jalan. "Ini merupakan salah satu upaya kami untuk menjadikan Cianjur khususnya di kawasan kota menjadi kawasan yang sejuk dan nyaman," paparnya.
Program penanaman pohon tabe buya tersebut menurut H. Herman, juga merupakan tindak lanjut dari program Bupati Cianjur, H. Tjetjep Muchtar Soleh. "Beliau ini merupakan salah satu bupati yang mendapatkan penghargaan peniti emas dari Kementerian Kehutanan sebagai salah satu bupati yang peduli terhadap hutan," katanya.
Kondisi tersebut dibuktikan dengan semakin banyaknya pohon yang sudah mulai tumbuh berkat kerja keras dan kebijaka bupati Cianjur. "Kita dapat bisa lihat diruas jalan yang menuju Bandung, pohon mahoni yang sudah tumbuh baik, jalan yang menunuju arah sukabumi, yang ke arah Puncak juga sudah ditanami dengan pohon mahoni dan trembesi serta angsana, ini bukti kepedulian bupati dalam melestarikan lingkungan," kata H. Herman.
Terkait dengan cuaca yang tidak menentu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar jika hujan turun dan angin kencang agar tidak berteduh dibawah pohon, sebaiknya hal itu dihindari. "Jika masyarakat menemukan ada pohon yang kiranya mengganggu dapat menginformasikan kepada kami dan akan ditindak lanjuti. Selain itu masyarakat juga diharapkan mau menjaga dan merawat pohon-pohon yang tertanam dipinggir jalan," harapnya (KC-02)***.

Post a Comment