HEADLINE
---
deskripsi gambar

Jumlah Korban "Keracunan" Simpang Siur

Korban Keracunan sedang diberikan perawatan oleh
Perawat RSUD Cianjur
KabarCianjur - Jln. Pasir Gede Raya; Jumlah korban diduga keracunan setelah mengkonsumsi pindang ikan nila simpang siur. Pihak warga mencatat korban sebanyak 18 orang sementara berdasarkan data yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur jumlahnya mencapai 17 orang.
Korban terakhir yang datang ke rumah sakit tercatat sebagai Pipit (8). Dia datang dijemput oleh warga dengan menggunakan kendaraan motor. Saat datang kondisinya terlihat sangat lemah. Korban langsung mendapatkan penanganan medis dari petugas di RSUD Cianjur.
"Dengan datangnya Pipit berarti seluruh jumlah korban yang diduga keracunan makanan sebanyak 17 orang. Seluruh korban mendapatkan penanganan medis sesui dengan standar pelayanan," kata Humas RSUD Cianjur, Dicky F Wangsawidjaya.
Seperti diberitakan, sedikitnya 17 warga di Kampung Tegal Deket RT 03/RW 08, Ds. Nagrak, Kec/Kab. Cianjur terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur untuk menjalani perawatan medis. Warga satu kampung yang masih ada ikatan saudara itu diduga keracunan pindang ikan nila.
Keterangan yang berhasil di himpun, Selasa (14/2) menyebutkan, puluhan warga yang terdiri anak-anak dan dewasa itu mengalami gejala muntah-muntah, diare dan pusing-pusing setelah mengkonsumsi pindang ikan nila pemberian dari seorang warga bernama Aliyudin (54) yang juga menjadi korban keracunan pada Minggu (12/2).
"Awalnya tidak terasa apa-apa, tapi beberapa jam kemudian perut terasa mules, mual dan disertai muntah. Tidak lama berselang disusul berak-berak. Tadinya saya kira diare biasa, makanya saya beli obat ke warung. Ternyata setelah itu tidak juga kunjung sembuh," kata Misbah (27) salah seorang korban.
Ternyata kondisi serupa juga menimpa warga lainya, baik anak-anak maupun dewasa. Hanya saja kejadiannya tidak serentak. Puncaknya pada Selasa (14/2) tiba-tiba mengalami gejala yang sama, barulah yakin kalau penyakit yang diderita bukan diare biasa melainkan akibat mengkunsumsi pindang ikan nila.
"Kami yakin kalau keracunan setelah seorang tukang bakso mencoba memakan pindang ikan nila itu. Tidak lama berselang bernasib sama dengan kami. Barulah kami sadar kalau keracunan dan semuanya dibawa ke rumah sakit," jelasnya (KC-02)***.

Berikut data-data korban:
1. Aliyudin (54)
2. Riandi (4)
3. Juariyah (29)
4. Silviani (6)
5. Neng Umroh (25)
6. Aceng Salim (35)
7. Misbah (27)
8. Aspa (1)
9. Solehudin (25)
10. Baban
11. Nurlela
12. Saniah (13)
13. Adi Hubaloh (10)
14. M. Safa (41)
15. Sadiah (47)
16. Sopiah (23)
**Sumber RSUD Cianjur 
Also Read:
Post a Comment
Close Ads