Pagi Ini, Massa FMPPC "Gerudug" Kantor Desa Ciranjang

Menurut Koordinator Aksi, Deden Muharam Djunaedi, adanya pemberitaan atau pernyataan di media masa yang menyatakan Ciranjang memanas adalah sesuatu yang dibuat-buat dan tanpa dasar, tidak berdasarkan pada aturan. Akan tetapi sifatnya untuk kepentingan pribadi saja.

Kondisi tersebut menurutnya, tidak perlu disampaikan oleh pejabat Desa Ciranjang. Sebaliknya pihak desa sebagai pembuat MoU (memorandum of understanding), harus melaksanakan isi perjanjian dengan baik, jangan karena tekanan kelompok dan jangan adanya tekanan pihak kompetitor yang selama ini mengkleim mewakili masyarakat Ciranjang, sehingga pihak desa tidak komitmen terhadap perjanjian yang telah dibuat.

"Apa jadinya negara kita kalau semua aparatnya berprilaku seperti ini, tidak mampu memahami hukum secara baik," kata Oden.

Untuk itulah FMPPC mendesak agar pihak desa mengklarifikasi tentang pernyataan, bahwa Desa Ciranjang situasinya panas, karena pernyataan tersebut membuat instabilitas. Selain itu mendesak kepada pihak kepolisian agar tidak diskrimintaif, harus netral dalam mengundang pada acara mediasi di Polres.

"Kami mendesak untuk secepatnya pembangunan Pasar Gelanggang Ciranjang bisa direalisasikan dan pihak desaa harus secepatnya menjalankan roda pembangunan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," katanya.

Tidak hanya itu FPPC juga mendesak pemerintah agar selalu melindungi dan memberikan jaminan keamanan, kepastian hukum terhadap para investor yang datang kewilayah Kabupaten Cianjur (KC-02)***.