HEADLINE
---
deskripsi gambar

Pasca Kecelakaan Maut bus Karunia Bakti, Istri Dede Belum di Ketahui Keberadaanya

KabarCianjur-Cibeber;Eti Salsiah (48) istri dari Dede Zaenudin (51) korban meninggal akibat tabrakan beruntun bus Karuania Bakti dengan sejumlah kendaraan di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Bogor, Jum'at (10/2) sekitar pukul 18.30 WIB, hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Warga Kp. Pasir Mindi, Ds. Girimulya, Kec. Cibeber, Kab. Cianjur itu diduga bersama suaminya saat terjadinya kecelakaan maut yang merenggut 14 korban jiwa itu. Pihak keluarga sampai saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap istri almarhum Dede Zaenudin.
Menurut Cucun Jaelani (53) kakak dari almarhum Dede Zaenudin, sampai almarhum dikebumikan, keberadaan istrinya tidak diketahui. "Kami sudah coba cek ke rumah sakit yang merawat para korban kecelakaan bus Karunia Bakti, tapi semuanya nihil," kata Cucun Jaelani, Minggu (12/2).
Berbagai kemungkinan bisa saja terjadi, kalau istri dari almarhum Dede tersebut bersama dengan suaminya yang akan pulang ke Cianjur. Almarhum Dede Zaenudin merupakan salah satu penumpang bus Do'a Ibu yang dihantam bus Karunia Bakti.
"Bisa saja adik ipar saya itu bersama suaminya, tapi bisa saja juga tidak. Kalau bersama suaminya kemungkin menjadi salah satu korban kecelakaan, kalau tidak tentunya sedang berada di tempat lain. Yang kami kawatirkan, adik ipar saya itu bersama dengan suaminya," kata Cucun.
Almarhum Dede Zaenudin merupakan mandor bangunan di sebuah proyek di Jakrta yang pulang ke Cianjur tidak menentu. "Masalahnya kami yang dirumah tidak tahu alamat proyeknya dimana. Ada informasi di daerah Kuningan dan ada juga informasinya di Bekasi," katanya.kit
Biasanya setelah pulang ke Cianjur, almarhum selalu membawa para pekerja bangunan dari kampun. Hanya saja saat kepulangannya yang terakhir pada dua minggu silam tidak membawa para pekerja saat kembali ke Jakarta.
"Ini yang membuat kita semakin kesulitan, kalau dulu selalu bawa pekerja dari kampung, mungkin tempat kerjanya baru, dia hanya membawa istrinya. Kalau ada pekerja dari kampung, memudahkan kita untuk melacaknya," jelasnya.
Pihaknya masih berharap, Eti Salsiah tidak menjadi korban kecelakaan maut bus Karunia Bakti yang mengakibatkan 14 jiwa melayang dan puluhan lainya luka-luka. "Kami selalu berharap Eti (istri almarhum Zaenudin) tidak menjadi salah satu korban kecelakaan itu. Kalu ternyata menjadi salah satunya, kami berharap bisa diketahui keberadaanya. Demikian juga sebaliknya, kalau selamat, kami juga berharap tahu dimana tinggalnya," tegas Cucun.
Sementara itu Fuad, adik almarhum Dede Zaenudin mengaku merasa ada keanehan sebelum diketahui kakaknya meninggal akibat kecelakaan. Saat akan berangkat ke Jakarta, kakaknya tersebut sempat berpamitan kepada keluarga dan tetangganya.
"Ada sikap yang tidak biasanya ditunjukkan kang Dede. Saat akan kembali ke Jakarta dia menyalami semua kerabat termasuk tetangga sambil meminta maaf. Ternyata itu merupakan pertanda kang Dede akan meninggalkan kami untuk selama-lamanya," kenang Fuad (KC-02)***.
Also Read:
Post a Comment
Close Ads