Srikandi LBH Cianjur, Moral LBH Harus di Jaga

Selly Nurdinah

KabarCianjur- DARI beberapa pengurus Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cianjur yang baru saja dikukuhkan, ada salah satu srikandi yang tentunya sudah tidak asing lagi di lingkungan LBHC. Dia adalah Selly Nurdinah, perempuan kelahiran Cianjur 29 tahun silam itu selama ini dikenal sangat aktiv dalam berbagai kegiatan. Provesinya sebagai advokat membuat dirinya harus banyak meninggalkan urusan keluarga.

Pada kepengurusan LBH Cianjur priode 2012-2015, putri ke empat dari lima bersaudara pasangan suami istri H. Amir Usnedi dan Hj. Nonon Anggraeni itu dipercaya memangku jabatan sebagai bendahara Yayasan LBH Cianjur. Tentu hal ini bukan perkara yang mudah. Di pundaknya lah nantinya urusan keuangan di Yayasan LBH Cianjur menjadi tanggung jawabnya.

Perempuan yang suka tersenyum itu memiliki harapan terhadap kepengurusan LBH Cianjur kedepan. Salah satu harapanya adalah ingin LBH Cianjur bisa menata di internal lembaga, dan untuk eksternal bisa menjadi panutan dan selalu konsisten untuk membela hak-hak rakyat secara profesional.

"Bagaimana menata Cianjur kedepan kalau diri kita sendiri belum bisa menata diri. Diharapkan pengurus ini pertama harus tetap konsisten dalam memperjuangkan hak-hak rakyat. Jadi hal-hal warisan dari sebelumnya yang kurang baik kita harus bisa cut, jagan sampai diwariskan. Kita harus bisa membuat perubahan kearah yang lebih baik," kata Selly.

Selain itu harapan kedepan LBH Cianjur harus bisa memberikan output, bisa menjadi orang yang berguna, menjadi sosok dan harapan rakyat secara umum. "Salah satu kuncinya adalah konsisten, independen atau mandiri. Yang paling penting moral-moralnya harus bisa dijaga, Karena moral itu bisa menjadi panutan dan konsisten idialisme dan independensi dari LBH harus diutamakan," papar perempuan penyuka warna Jingga itu (KC-02)***.