Tempat Ibadah Ahmadiyah di Haurwangi dirusak Massa

KabarCianjur-Haurwangi; Kekerasan terhadap Jamaah Ahmadiyah kembali terjadi dicianjur, tempat ibadah milik jemaah Ahmadiyah di Kampung Cisaat RT 01 RW 08, Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur dirusak massa, Jumat (17/2) pagi. Akibatnya, kondisi bangunan Masjid Nurhidayah mengalami kerusakan, Dugaan kuat, motif perusakan akibat kekesalan warga terhadap jemaah Ahmadiyah yang masih beraktivitas meski sudah ada kesepakatan untuk menghentikan segala aktivitasnya.

warga yang jumlahnya diperkirakan mencapai 200 orang itu terlebih dahulu meruntuhkan dinding benteng bagian belakang masjid. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Bangunan masjid mengalami rusak berat. Hampir seluruh genteng hancur dilempari batu. Kaca-kaca jendela dan pintu pecah. Bagian dalam masjid juga ikut dihancurkan Genteng bangunan misalnya berjatuhan karena dilempari batu. Informasi yang dihimpun dari pengelola masjid menyebutkan, kejadian perusakan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Pada saat itu ada sejumlah petugas polisi dari Polsek Bojong Picung yang menjaga masjid. Namun, jumlah personel polisi kalah banyak dibandingkan dengan massa yang datang yang berjumlah sekitar ratusan orang.

‘’Sebenarnya informasi demo sudah ada sejak Kamis (16/2) malam,’’ ujar Hasan (63) pengelola masjid Nurhidayah. Oleh karenanya, sejumlah aparat polisi telah disiagakan di lokasi itu sejak malam.

Kapolres Cianjur, Agus Tri Heriyanto kepada wartawan menerangkan, akan mengusut kasus perusakan tersebut. Namun, hingga kini polisi belum mengetahui secara pasti massa yang melakukan penyerangan.

Agus mengatakan, tindakan perusakan masjid termasuk tindak pidana sehingga harus diproses hukum. Sehingga saat ini polisi sudah memasang garis polisi dan meminta keterangan sejumlah saksi yang melihat kejadian itu.(KC-01)**